Tak Selesai Mutilasi Tubuh Vera Oktaria, Prada DP Ungkap Alasannya! Masih Sayang, Tapi Kok Dibunuh?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 14 Juni 2019 | 15:17 WIB
Prada DP ungkap alasannya memutilasi Vera Oktaria (kolase Surya)

 

Nakita.id - Tersangka pembunuhan bernama Prada Deri Permana (Prada DP) akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Prada DP berhasil ditangkap Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sriwijaya membekuknya saat bersembunyi di Serang, Banten, Kamis (13/6/2019).

Prada DP diduga kuat sebagai dalang pembunuhan atas sang kekasih, Vera Oktaria.

Baca Juga: Masih Buron, Warga Sempat Ciduk Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria yang Kondisinya Memprihatinkan

Tak hanya dibunuh, jasad Vera ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan bagian tubuhnya yang tidak lengkap.

Setelah tertangkapnya Prada DP, motif pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria perlahan terungkap.

Prada DP berhasil ditangkap Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sriwijaya membekuknya saat bersembunyi di Serang, Banten, Kamis (13/6/2019).

Baca Juga: Dikira Selingkuh Kemudian Cemburu, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tak Bernyawa Dibunuh Kekasihnya di Kamar Kos

Selama ini motif pembunuhan yang berkembang di masyarakat lantaran Prada DP diduga tidak terima Vera Oktaria memutuskannya.

Rupanya bukan itu motif pembunuhan dan mutilasi tersebut berdasarkan keterangan tersangka.

Menurut keterangan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, dari hasil pemeriksaan motif pembunuhan itu dilatar belakangi Vera meminta kepada Prada DP untuk segera dinikahi.

Desakan itu, menurut Donald membuat Prada DP menjadi emosi dan membunuh Vera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku. Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban.

Prada DP pun membekap Vera hingga meninggal.

Baca Juga: Terungkap Motif Prada DP Habisi Nyawa Kekasihnya, Sebut Vera Oktaria Hamil 2 Bulan dan Minta Dinikahi

"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal. Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi," ujarnya.

Alasan Prada DP Mutilasi Tubuh Vera Oktaria

Tak hanya motif pembunuhan, terungkap pula alasan Prada DP memutilasi tubuh sang kekasih.

Baca Juga: Terungkap Motif Mutilasi yang Dilakukan Prada DP, Vera Oktaria Minta Dinikahi hingga Diduga Berhubungan Badan Sebelum Dibunuh

Melansir dari Kompas.com, Prada DP awalnya memang memiliki rencana akan memutilasi tubuh Vera untuk menghilangkan jejak.

Akan tetapi, belum selesai memutilasi, Prada DP menghentikan niatnya.

Awalnya, Prada DP yang dilaporkan duduk merokok di depan kamar kos Vera melihat gudang dari luar kamar Vera.

Sehingga ia memiliki ide untuk mengambil geraji yang ada di dalam gudang dan berpikiran untuk memutilasi tubuh kekasihnya.

Prada DP kepada Donald mengaku memang sengaja melakukannya demi menghilangkan jejak.

"Pada waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak," kata Donald, Jumat (14/6/2019), mengutip dari Kompas.com.

Setelah mendapat gergaji, Prada DP tak lantas memutilasi tubuh Vera.

Baca Juga: Kepergok Telepon Wanita Lain, Seorang Suami Bunuh Istrinya yang Cemburu di Depan Anak-anak

Prada DP justru keluar kamar dan membeli koper di pasar.

Setelah membeli koper, Prada DP kembali ke kamar Vera dan memotong tubuh kekasihnya yang sudah ia bunuh dengan gergaji tersebut.

Akan tetapi, saat baru memutilasi tangan Vera, Prada DP menghetikan aksinya lantaran diselimuti rasa takut.

Baca Juga: Bukan Psikopat, Ini yang Dialami Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Sampai Tega Mutilasi Korban

Prada DP juga mengaku akhirnya ia sadar bahwa yang telah ia bunuh adalah kekasihnya, sehingga ia mengurungkan niat untuk memutilasi Vera.

Rasa sayang pelaku pada korban yang masih tersimpan diduga juga menjadi penyebab batalnya rencana mutilasi.

Pelaku yang bernama Prada DP ini kemudian keluar kamar dan pergi meninggalkan korban.

"Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan. Lalu pelaku keluar kamar dan pergi. Itu pemeriksaan sementara," ungkapnya.