Kesakitan karena Kanker Paru Kian Ganas, Sutopo Purwo Pamit dan Minta Maaf Tak Maksimal Jalankan Tugas

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 17 Juni 2019 | 14:31 WIB
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. (Instagram @sutopopurwo)

Nakita.id - Kondisi kesehatan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho terus menjadi sorotan.Sebab, pada awal 2018 lalu Sutopo didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium IV.Meski didiagnosa menderita penyakit mematikan, Sutopo tetap menjalankan tugasnya dengan profesional.

Baca Juga: Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat, Sederet Cara Ini Bisa Jadi SolusinyaIa tetap menjadi yang terdepan dalam mengabarkan serta menanggulangi bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Namun sejak beberapa hari terakhir diketahui bahwa kondisi kesehatan Sutopo menurun, bahkan ia harus rela tak mudik di Lebaran tahun ini untuk menjalani perawatan.Kini melalui akun instagram pribadinya, Sutopo mengabarkan bahwa ia akan menjalani perawatan medis di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

Baca Juga: Derita Kanker Otak Stadium 4, Agung Hercules Ditantang Adu Panco oleh Deddy Corbuzier : 'Pokoknya Harus Bisa'

Hal ini dilakukan lantaran penyakitnya memburuk, kanker paru-parunya kini menyebar ke tulang dan organ lainnya.

Pada Sabtu (15/6/2019), Sutopo menyampaikan bahwa dirinya akan bertolak ke Cina."Hari ini saya ke Guangzhou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lain, kondisinya sangat menyakitkan sekali."

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Limbad Ternyata Bergelar Profesor hingga Bisa Beberapa BahasaSutopo pun meminta doa kepada semuanya agar dirinya dapat menjalani perawatan dengan baik selama berobat di Guangzhou, China.Sutopo juga menuliskan permohonan maaf kepada seluruh warganet apabila dirinya melakukan kesalahan.

"Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa."

Baca Juga: Bulan Madu Bersama Suami, Ini Ekspresi Takut Syahrini Diajak Berenang Bareng Ikan HiuPria yang satu ini memang dikenal profesional, di tengah penyakit yang dideritanya, ia tetap berusaha memberi informasi ter-update mengenai bencana pada masyarakat Indonesia.Bahkan dalam postingannya ia tampak tetap memikirkan pekerjaannya seraya memohon maaf bila selama menjalani perawatan di Cina ia tak bisa menyampaikan informasi mengenai bencana secara cepat.

"Saya di Guangzhou selama 1 bulan,""Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya," tulis Sutopo lewat akun Instagram-nya, Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga: Bocorkan Aktivitas Suaminya Saat Malam Hari, Sandra Dewi: 'Hajar Pak!'Dikutip dari Tribunstyle.com (16/6/2019), kanker paru merupakan jenis kanker dengan angka kematian tertinggi, yaitu 1.59 juta pada tahun 2012, menurut World Health Organization (WHO).Salah satu penyebab angka kematian akibat kanker paru-paru yang tinggi adalah akibat sulitnya mendiagnosis jenis kanker ini secara dini.Sekitar 40 persen orang yang didiagnosis kanker paru-paru, baru menerima diagnosis setelah penyakit telah berkembang.Lebih jauh lagi, dari 1/3 diagnosis, kanker telah mencapai stadium 3.Mari doakan semoga kesehatan Sutopo, Kepala Humas BNPB ini dapat kembali pulih dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

(Artikel ini sudah tayang di Intisari.id dengan judul: Kanker Paru-parunya Kian Menyebar, Sutopo Pamitan untuk Berobat ke Cina, 'Maaf Tidak Bisa Menyampaikan Info Bencana dengan Cepat')