Nakita.id - Apakah Moms selalu memperhatikan kesehatan kuku?
Beberapa pasti sudah menjaga kesehatan kuku namun ada juga yang belum.
Sebaiknya mulai dari sekarang memperhatikan kesehatan kuku Moms karena dapat mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melansir dari Self, kuku Moms tersusun dari lapisan berlapis protein yang disebut keratin.
Keratin ini tumbuh dari area di dasar kuku di bawah kutikula.
Kuku yang sehat adalah bertekstur halus, tanpa lubang atau lekukan.
Baca Juga: Amankah Melakukan Perawatan Kuku Saat Hamil? Simak Penjelasan Pakar Gaya Hidup Kehamilan!
Selain itu, memiliki warna yang seragam dan bebas dari bintik-bintik.
Seiring bertambahnya usia, kuku dapat tumbuh menjadi vertikal tetapi tidak berbahaya.
Konsultasikan dokter jika Moms menemukan ini di kuku:
- Perubahan warna kuku, termasuk seluruh perubahan warna pada kuku atau garis-garis gelap di bawah kuku
- Perubahan bentuk kuku, seperti kuku yang melengkung
- Penipisan atau penebalan kuku
- Pemisahan kuku dari kulit di sekitarnya
- Berdarah di sekitar kuku
- Pembengkakan atau rasa sakit di sekitar kuku
Do's
Agar kuku Moms terlihat sehat, jaga agar kuku tetap kering dan bersih.
Ini mencegah bakteri tumbuh di bawah kuku Moms.
Kontak berulang atau berkepanjangan dengan air dapat berkontribusi untuk membelah kuku.
Kenakan sarung tangan karet berlapis katun saat mencuci piring, membersihkan, atau menggunakan bahan kimia yang keras.
Lakukan kebersihan kuku yang baik.
Gunakan gunting atau gunting manikur yang tajam.
Potong kuku Moms lurus ke depan, lalu bulatkan ujungnya dalam kurva yang lembut.
Gunakan pelembap, saat Moms menggunakan lotion tangan, gosokkan juga lotion ke kuku dan kutikula.
Oleskan lapisan pelindung, menerapkan pengeras kuku dapat membantu memperkuat kuku.
Tanyakan kepada dokter Moms tentang biotin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen nutrisi biotin mungkin membantu memperkuat kuku yang lemah atau rapuh.
Dont's
Menggigit kuku Moms atau mengambil kutikula Moms bisa merusak alas kuku.
Bahkan luka kecil di samping kuku Moms dapat memungkinkan bakteri atau jamur masuk dan menyebabkan infeksi.
Mencabut hangnail atau kulit yang sering menyempil di samping kuku.
Ini karena dapat merobek jaringan tangan ketika bersamaan mencabut hangnail.
Mengabaikan masalah kuku, jika Moms memiliki masalah kuku yang tampaknya tidak sembuh dengan sendirinya atau dikaitkan dengan tanda dan gejala lain, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit untuk evaluasi.
Menggunakan produk perawatan kuku yang keras.
Batasi penggunaan penghapus cat kuku Moms.
Saat menggunakan penghapus cat kuku, pilihlah formula bebas aseton.
Nah itu tadi do's dan dont's, apakah salah satunya Moms pernah melakukannya?