Bukan Kanker Ovarium, Kanker Paru-paru Lebih Banyak Membunuh Wanita di Dunia, Ini Gejalanya

By Cecilia Ardisty, Rabu, 26 Juni 2019 | 20:40 WIB
Gejala kanker paru-paru salah satunya batuk kronis ()

Nakita.id - Tahu tidak Moms bukan kanker payudara atau ovarium yang membunuh wanita tiap tahun lo?

Melainkan kanker paru-paru, alasannya sedikit gejala yang ditimbulkan oleh kanker ini dan tidak ada tes skrining yang terbukti untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal.

Jadi mayoritas pasien didiagnosis begitu kankernya sudah lanjut dan telah menyebar di tempat lain di tubuh.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Setelah kanker paru-paru telah lanjut, biasanya menyebabkan gejala yang lebih terlihat seperti sakit punggung, sakit kepala, penurunan berat badan, dan kelelahan.

Nyeri tulang juga sering terjadi, karena di situlah kanker paru cenderung menyebar lebih dulu, Andrea McKee, M.D., ketua onkologi radiasi di Rumah Sakit Lahey dan Pusat Medis Sophia Gordon Cancer Center di Burlington, Massachusetts.

Nah, maka ada baiknya Moms mengetahui gejala kanker paru-paru.

Baca Juga: Hati-hati Merebus Botol Susu Bayi Berisiko Menyebabkan Kanker Mematikan

1. Batuk kronis

Ini adalah gejala yang paling mungkin muncul sejak dini.

"Kadang-kadang di pinggiran (paru-paru) tumor bisa terus tumbuh hingga ukuran yang relatif besar sebelum kita mendiagnosisnya karena itu tidak akan menyebabkan banyak gejala," McKee menjelaskan.

Tetapi jika tumor mendorong pada salah satu bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, kemungkinan akan memicu reseptor batuk.

"Ini dapat memicu batuk walaupun tumornya relatif kecil," ia menjelaskan, jika itu mendorong di tempat yang tepat.

Tetapi batuk adalah gejala yang sangat tidak spesifik.

Baca Juga: Masih Sering Pakai Obat Nyamuk Untuk Cegah Nyamuk? Hati-hati Bisa Sebabkan Kanker Paru-paru

Ketika Moms memilikinya, kanker bukanlah hal pertama yang Moms pikirkan.

Pilek dan flu biasa dapat bertahan selama beberapa minggu.

Jika Moms memiliki paru-paru yang sensitif, batuk tidak akan lama bahkan setelah pilek dan gejala lainnya hilang.

"Moms tidak perlu khawatir tentang kanker paru-paru dalam situasi itu jika itu terkait dengan penyakit virus," Dr. McKee meyakinkan.

Tetapi jika Moms menderita batuk yang berlangsung selama dua atau tiga minggu dan tidak terhubung dengan infeksi virus atau bakteri, itu pertanda bahwa Moms harus pergi ke dokter.

2. Napas pendek

Perasaan sesak napas baru adalah gejala kanker paru-paru potensial lainnya, menurut American Cancer Society.

Istilah teknis untuk gejala ini adalah "dispnea" dan bisa mengarah ke tumor yang menghambat jalan napas.

Sesak napas yang tidak dapat dijelaskan harus diselidiki oleh dokter.

Baca Juga: Suara yang Berubah Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Paru-paru, Ketahui Ciri Lainnya!

3. Batuk darah

"Beberapa pasien akan batuk darah jika tumornya dekat dengan bronkus," Dr. McKee menjelaskan.

Jika Moms pernah batuk darah atau dahak berwarna karat tanpa penjelasan bahkan dalam jumlah sedikit kunjungi dokter segera.

Jika Moms juga mengalami pusing, atau sesak napas, sangat penting untuk mencari perhatian medis.

#GridNetworkJuara