Ajak Anaknya Bunuh Diri, Ibu Ini Bujuk Putranya dengan Makanan Favorit Sebelum Melompat ke Waduk

By Anisa Annan, Minggu, 30 Juni 2019 | 19:55 WIB
Ilustrasi wanita depresi (rawpixel.com)

Nakita.id - Tragis, seorang wanita asal Derbyshire, Inggris, memutuskan mengakhiri hidupnya karena alami depresi.

Terjadi pada November 2018 silam, tragedi ini tak hanya melibatkan wanita tersebut, ada seorang korban lain.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Putra wanita itu, yang baru berusia lima tahun turut menjadi korban rencana tragisnya tersebut.

Wanita bernama Emma Sillett tersebut melompat ke sebuah waduk bersama putranya.

Mayat mereka ditemukan di Waduk Valehouse, Derbyshire, dua hari setelah mereka dilaporkan hilang pada 20 November 2018.

Melansir Daily Mirror, melalui surat wasiat yang ditulisnya, diketahui jika Sillett mengajak putranya ikut bunuh diri karena ia tak tega meninggalkannya sendirian.

Baca Juga: Guyonanku Berbuah Petaka, Pria Ini Harus Bayar Kompensasi Tetangganya yang Tewas Sebesar Rp 123 Juta Akibat Tertawa

Bahkan dalam upaya mengakhiri hidupnya, Sillett mengikat tangannya dan putranya agar tak terpisah.

Dari pemeriksaan, ditemukan sebuah surat wasiat yang ditinggalkan di dalam mobil milik Sillett.

Sillett berjuang bertahun-tahun melawan depresi, setahun terakhir kehidupannya ia bahkan telah mengalami tiga kali keguguran.

Baca Juga: Nagita Slavina Lebih Suka Rafathar Bermain Daripada Nonton Youtube, Manfaatnya Jauh Berbeda!

Catatan bunuh dirinya membuatnya jelas bahwa dia ingin mengakhiri hidupnya, tetapi tidak tahan membayangkan meninggalkan putranya untuk menghadapi kehidupan tanpanya.

Surat itu berbicara tentang bagaimana Sillett mengalami trauma di masa kecil, bagaimana dia mencari bantuan dan menjalani beberapa terapi.

Namun semua usahanya itu ternyata tak berhasil mengalahkan depresinya.Surat-surat lain ditujukan kepada anggota keluarga, meminta maaf atas apa yang akan dia lakukan dan menjelaskan mengapa dia membunuh putranya.

Pemeriksaan itu menceritakan serangkaian tragedi pribadi termasuk tiga keguguran antara 2015 dan 2017 dan kematian mendadak kakak laki-lakinya telah berkontribusi pada masalah kesehatan mentalnya.

Ia menceritakan perjuangannya dan usahanya menyelamatkan putranya dari dunia yang ia pandang begitu kejam padanya.

Baca Juga: Masuki Usia Kandungan Ke-5 Fitri Tropica Ngidam Makanan Ini, Apakah Aman Untuk Kehamilan? Ini Kata Pakar

Takut putranya menjadi korban bully dan dikucilkan, Sillett pun memutuskan mengajak anaknya mengakhiri hidup.

Dari rekaman CCTV, tampak jika Sillett dan putranya meninggalkan rumah di pagi hari, diketahui jika sebelumnya ia meminta izin tak masuk kerja dan mengabarkan pada guru anaknya jika dia sakit.

Rekaman lainnya menunjukkan jika Sillett pergi ke sebuah restoran cepat saji bersama putranya.

Di sana Sillett membelikan paket makanan dan mainan untuk putranya, sebelum kemudian mengajak anaknya ke waduk untuk mengakhiri hidup.

Itulah momen-momen terakhir Sillett bersama putranya, sebelum ditemukan tewas tenggelam.

Baca Juga: Sempat Muncul dengan Kursi Roda, Tak Disangka Kehamilan Syahnaz Ternyata Mengalami Masalah Ini

Terkuak dari surat yang ditinggalkannya, awalnya putra Sillett merasa takut sehingga rencana bunuh dirinya sempat diurungkan.

Barulah keesokannya, putranya mau diajak dan dibawa lebih dulu menikmati makanan kesukaannya.

Sillett sudah menyiapkan semuanya, bahkan penanda agar tubuhnya dan putranya lebih mudah ditemukan, yakni senter dan boneka kesayangan anaknya.

#GridNetworkJuara