Moms, Waspadai 4 Faktor Bayi Lahir Prematur, Stres Salah Satunya

By Yolla Octarina, Rabu, 3 Juli 2019 | 07:34 WIB
faktor penyebab bayi prematur (pixabay)

Nakita.id - Kondisi bayi lahir prematur memang tak diharapkan oleh orangtua.

Sebab bayi lahir ketika usia kandungan kurang dari 37 minggu dan memiliki berat kurang dari 2,5 kilogram yang berarti di bawah normal.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Bayi Prematur Lebih Baik Gunakan Jenis Popok Bayi Ini

Sebenarmya apa ya Moms penyebab bayi terlahir prematur ?

Berikut beberapa faktor penyebabnya

1. Kondisi ibu tidak sehat

Kesehatan ibu sangat mempengaruhi kondisi janin.

 Baca Juga: Terapi Kafein Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak pada Bayi Prematur

Sebagai contoh yaitu ibu yang mengalami hipertensi pada kehamilan disertai dengan kejang, serta ibu hamil yang menderita diabetes memiliki potensi lebih besar melahirkan bayi prematur.

Tak hanya itu Moms permasalahan alat reproduksi juga menjadi penyebab bayi lahir prematur.

 Baca Juga: Berita Kesehatan Anak: Tidak Boleh Sembarangan, Inilah Perawatan Khusus dan Spesial Bayi Prematur

2. Gaya hidup yang tidak sehat

Salah satu kebiasaan yang memicu bayi lahir prematur adalah merokok, minum minuman keras, dan mengkonsumsi obat-obat terlarang.

Bagi Moms yang tidak merokok sebaiknya hindari juga menjadi perokok pasif, karena zat nikotin dapat mengurangi oksigen yang akan diterima oleh janin.

Baca Juga: Berita Kesehatan: Kenali Penyebab Anak Lahir Prematur dan Cegah Sekarang Juga!

3. Kondisi psikologi

Kondisi psikologi juga mempengaruhi bayi lahir prematur loh Moms. Jangan sampai saat mengandung Moms sering mengalami cemas, stres, atau bahkan depresi. Sebab semakin cepat bayi lahir sebelum waktunya, masalah kesehatan bayi menjadi semakin tinggi

 Baca Juga: Lucu dan Berkilau, Alat Ini Bisa Cegah Bayi Prematur Kena Gangguan Otak

4. Kondisi janin

Selain disebabkan oleh kondisi ibu, kondisi janin juga menjadi penyebab lainnya.

Kondisi yang sering terjadi biasanya yaitu infeksi pada kandungan, pertumbuhan yang terhambat, atau tali pusat yang bermasalah sehingga menghambat pertumbuhan bayi.

Bayi yang memiliki resiko lahir prematur bisa diprediksi Moms, sehingga rajin kontrol ke dokter sangat dianjurkan, terutama bagi Moms yang memiliki riwayat sebelumnya melahirkan bayi prematur.