Nakita.id - Perseteruan antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq soal 'ikan asin' makin memanas.
Setelah melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya, Rabu, (3/7/19) Fairuz A Rafiq kembali memenuhi panggilan polisi.
Di dampingi Sonny Septian, Fairuz menyambangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporannya atas kasus sindiran bau ikan asin yang diucapkan oleh Galih Ginanjar di konten YouTube Rey Utami.
Sudah viral hingga dilaporkan ke polisi, Galih ngotot bahwa ikan asin yang dimaskud bukanlah membahas soal organ intim perempuan.
Hal itu dikatakan oleh Galih dalam tayangan Rumpi (3/7/2019).
"Salah saya di mana ya? Kalau saya beropini kalau untuk ikan asin itu adalah makanan, tidak menjurus ke mana-mana," ungkap Galih mengelak tuduhan publik soal 'ikan asin' yang mengarah pada organ intim perempuan.
Baca Juga: Nikita MIrzani Sindir hingga Beri Komentar Menohok Soal Kasus 'Ikan Asin', Ruben Onsu Geleng Kepala
"Tidak (tidak menyindir), memang di situ kontennya saya bilang ikan asin itu makanan. Saya itu bilang makanan," tambah Galih.
Dalam acara itu pula, didatangkan para pengacara yang akan membela Galih Ginanjar.
Saat itu Feni Rose sabagai pembawa acara bertanya, apakah Galih dan Kumalasari berharap kasus bau ikan asin ini bisa selesai di luar hukum.
"Kalian ini secara umum mengharapkan bisa selesai di luar hukum? atau bagaimana?" tanya Feni Rose.
"Sebenernya pada prinsipnya yang membawa-bawa ke ranah hukum siapa? kan Fairuz dan kuasa hukumnya. Pada prinsipnya saya tanya klien saya tidak ingin masalah ini dibesar-besarkan," jelas salah satu pengacara Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat.
Baca Juga: Muzdalifah Murka Merasa Dihina oleh Vicky Prasetyo: 'Gue Lupa Ama Anak Apa?'
"Kan dulu kan mereka (Galih-Fairuz) suami istri, kan ini urusan keluarga sebenernya. Dalam keluarga pasti ada aib ya, seharusnya nggak perlu saling membuka ini (aib), justru harus saling menutupi sebaiknya," ungkap Rihat.
"Ngomongnya sama siapa ini?" Tanya Feni Rose seperti kaget pengacara Galih berkata demikian.
Baca Juga: Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
"Ngomong sama siapa aja yang mendengar ini. Maksud kita sesungguhnya ini masalah kecil, jangan terlalu di besar-besarkan, sesungguhnya ini (permasalahan) kecil. Karena kalo dilihat dari konteks hukum tidak ada pernah Galih ini menyatakan bahwa sampe menjurus pada alat yang sensitif, nggak ada, itu cuma dipersepsian," ujar Rihat.
Mengetahui Rihat mengatakan demikian, warganet kaget dan mengira bahwa ia telah salah berbicara.
Baca Juga: Apakah Moms Sebentar Lagi Akan Melahirkan? Ini Keuntungan Melahirkan Per Vaginam
"Pengacaranya sendiri yg blgg "seharusnya masalah ini perlu saling menutupi, bkn saling membuka"... lu tauuu tp lu belaaa org yg salahh. Panikan lu salah ngomong....," komentar Maharani Dewi Octavia.
"Maharani Dewi Octavia hahaha merekaa panik," tulis Merlinda Yesil.
"Iya bner yg buka aib in dluan sahaaa etaaa.. ga ngerti2 deh nih org2 maunyaaa apa ezz," komentar bilal biago.