Nakita.id- Perseteruan kasus 'ikan asin' memang masih hangat diperbincangkan oleh publik.
Kini kasusnya semakin memanas setelah Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami dilaporkan Fairuz ke polisi.
Diketahui kasus tersebut bermula dari unggahan konten YouTube Pablo Benua dan Rey Utami yang kini turut mendapat perhatian publik figur.
Tak hanya publik figur, salah satu pengacara yang telah hijrah juga turut berkomentar terkait video tersebut.
Sunan Kalijaga mengaku geram dengan konten YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua saat mengundang Galih Ginanjar sebagai bintang tamu.
Pasalnya dalam video tersebut Galih Ginanjar secara terang-terangan menyebut ikan asin yang seolah sindiran untuk sang mantan istri, Fairuz A Rafiq.
Menurut Sunan Kalijaga konten yang dibuat oleh Rey Utami dan Pablo Benua sangatlah tidak pantas untuk disampaikan di muka umum.
Bahkan Sunan Kalijaga juga menyinggung Pablo Benua yang dikenal sebagai orang yang paham akan hukum.
Sebagai orang yang paham akan hukum, seharusnya Pablo dan Rey Utami mengerti batasan-batasan dalam pembahasan untuk konten YouTubenya.
Saking geramnya, Sunan Kalijaga pun berani untuk mempertaruhkan profesinya sebagai pengacara.
Tak hanya turut berkomentar untuk Pablo Benua dan Rey Utami, Sunan Kalijaga juga memberikan komentarnya atas tuduhan pengacara Galih Ginanjar.
Diketahui, pengacara Galih Ginanjar melaporkan Nikita Mirzani dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Menanggapi polemik tersebut, Sunan Kalijaga menilai seharusnya Nikita Mirzani menyampaikan langsung komentarnya ke pihak pengacara yang dimaksud.
"Kalau bicara lawyer itu artinya banyak, tidak tertuju pada satu orang," ucap Sunan Kalijaga yang dilansir dari tribunnews.com
Nikita Mirzani dikabarkan akan kembali dilaporkan ke pihak berwajib akibat dituding telah melecehkan profesi lawyer atau pengacara.
Sunan Kalijaga memberikan saran kepada Nikita Mirzani untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata.
"Justru kalau saya artinya melihat alangkah lebih bagusnya kalau mau menyampaikan sesuatu langsung saja ke orangnya," ucap Sunan Kalijaga.
Ia juga mewanti-wanti Nikita Mirzani untuk tidak membawa nama profesi dan institusi saat mencibir sesuatu.
"Jangan membawa profesi atau institusi, jadi nanti banyak orang yang tersinggung,' terangnya.
"Harusnya yang mau kita tuju satu orang tapi ketika bicara profesi/institusi jadi banyak orang," imbuh Sunan lagi.
Karenanya, Sunan menilai wajar saja bila perkataan Nikita yang dianggap melecehkan profesi pengacara berujung dilaporkan ke kepolisian.
"Jadi upaya hukum yang dilakukan teman-teman pengacara yang merasa tersinggung akibat ucapan seseorang ya silakan saja. Itu kan hak ya," tuturnya lagi.
Namun, Sunan Kalijaga juga menyebut bahwa ada berbagai tipe orang yang akan mempermasalahkan maupun tidak.
"Ada yang anggap itu tidak perlu dipermasalahkan ya juga ada," tambah Sunan.
Sunan sendiri mengaku tidak ingin terlibat dengan polemik yang belum juga menunjukkan titik terangnya itu.
Sebagai sesama pengacara, Sunan juga menyebut tidak berniat mempolisikan setiap hujatan yang diterimanya.
"Saya Alhamdulillah setelah hijrah saya lebih melihat hujatan-hujatan dari orang jadi ladang pahala buat saya."
"Saya nggak perlu ambil upaya hukum untuk orang-orang yang menghina saya. Saya pribadi walau saya sebagai lawyer, saya tidak perlu (melaporkan hujatan)," tutup Sunan Kalijaga.