Menyimpan Kentang di Kulkas Berisiko Menyebabkan Kanker yang Renggut Nyawa Julia Perez!

By Saeful Imam, Jumat, 5 Juli 2019 | 17:10 WIB
Julia perez meninggal karena kanker serviks, menyimpan kentang di kulkas bisa memicunya (Ig julia prez/rosiana nakita.id)

Nakita.id - Kulkas menjadi kebutuhan setiap rumah tangga.

Tidak usah heran, dalam satu rumah pasti ada kulkas, bahkan kadang tidak hanya satu.

Kulkas menjadi solusi untuk menyetok makanan. 

Sayangnya, tak semua bahan makanan terjaga kualitasnya ketika disimpan dalam kulkas, salah satunya kentang.

Bahkan, menyimpan kentang dalam kulkas bisa meningkatkan risiko kanker. Laman Reader's Diggest dalam artikelnya menyebut, suhu lemari es yang lebih dingin dapat mengubah pati dalam kentang menjadi gula.

Baca Juga: Hati-hati, Menaruh Minuman ini Dekat Kulkas Sama Saja Dengan Membuatnya Meledak!

Menurut American Cancer Society, ketika kita menggoreng atau memanggangnya di atas suhu 250 derajat celcius, gula tersebut akan melebur dengan asam amino asparagin.

Lalu, pembakaran itu akan menghasilkan zat kimia yang disebut akrilamida.

National Cancer Institute menyebut akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas, pewarna, dan plastik.

Bahkan, senyawa ini bisa juga dipakai untuk menjernihkan air dan limbah.

Hal utama yang membuat orang terpapar akrilamida adalah merokok.

Tapi, ini juga bisa ditemukan dalam makanan seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Juga, ada material serupa dalam produk kerupuk, roti, kue, sereal, dan kopi.

Lantas, seberapa berbahayanya senyawa akrilamida ini?

Baca Juga: Kembali Memanas, Hotman Paris Sarankan Tak Cari Pengacara dengan Track Record Keluarga Amburadul, Sindir Farhat Abbas?

Riset yang memakai tikus sebagai subjek penelitian membuktikan, senyawa kimia ini meningkatkan risiko kanker pada subjek.

Sayangnya, riset pada manusia belum menunjukkan bukti yang konsisten paparan akrilamida melalui diet, bisa meningkatkan risiko serupa.

Tapi, ada hasil yang beragam pada ginjal, endometrium, dan kanker ovarium.

Meskipun tikus dan manusia memetabolisme akrilamida pada tingkat yang berbeda, riset yang dilakukan the National Toxicology Program mengategorikan senyawa kimia ini sebagai karsinogen.

Pengategorian tersebut didasarkan penelitian hewan laboratorium yang tak sengaja menelan akrilamida dalam air minum.

Penelitian telah menunjukkan menyimpan, kentang di luar kulkas dan memasaknya tidak terlalu lama dapat mengurangi kandungan akrilamida.

Baca Juga: Warga Bali Geger dengan Kemunculan Hewan Aneh Bak 'Alien', Punya Sayap dan Tentakel

Untuk itu, American Cancer Society menyarankan kita agar tak menyimpan kentang dalam lemari es.

Cukup meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari atau dapur, serta memasaknya tidak terlalu lama.

Berita ini sudah pernah dimuat di kompas.com dengan judul : Sadarilah, Bahaya Simpan Kentang di dalam Kulkas"