Nakita.id – Pesan yang disampaikan oleh orang tua tentunya menjadi penting untuk beberapa orang.
Apalagi jika orangtua yang memberikan pesan sudah menutup usia, biasanya pesan itu akan terus kita simpan dan ingat selalu.
Seperti Ibu asal Desa Kribit di Kabupaten Klaten ini, ia bekerja keras untuk dapat memenuhi pesan ayahnya.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melansir dari Kompas.com, Tri Darini (53) menjual kerupuk setiap harinya untuk menyambung hidup.
Ia berjualan setiap hari mulai 05.30 WIB hingga 09.30 WIB menggunakan sepeda onthel.
Pekerjaan itu sudah digelutinya sejak 28 tahun setelah dirinya menikah dengan sang suami, Teguh Waluyo (53).
Hasil yang tidak menentu tetap membuatnya semangat dan tak gentar untuk menyisihkan sedikit demi sedikit hasil jualan kerupuknya.
Kegigihannya dalam mencari uang dan menabung lantaran terus teringat pesan almarhum ayahnya.
Sebelum meninggal ayah Darini berpesan agar anak-anaknya dapat menunaikan rukun Islam kelima yaitu melaksanakan ibadah haji.
Setiap hari ia mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 untuk ditabung.
“Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5.000. Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung,” kata Darini seperti dikutip dari Kompas,com.
Saat uangnya sudah terkumpul hingga Rp 25 juta, Darini mendaftarkan dirinya untuk berangkat haji pada tahun 2011.
Kebiasaannya menabung tetap ia lanjutkan untuk memenuhi sisa biaya yang diperlukan untuk haji sebesar Rp 36 juta per orang.
Setelah delapan tahun menunggu, Darini akhirnya bisa berangkat ibadah haji ke Mekah tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat haji,” ujar ibu dua anak ini.
Ternyata Darini adalah anak ketiga dari enam bersaudara dan kelima saudaranya sudah naik haji semua.
Akhirnya ia membulatkan tekat untuk menabung agar bisa pergi naik haji sesuai wasiat almarhum ayahnya.
Darini sendiri tergabung dalam kelompok kloter 10 gelombang pertama dari Kabupaten Klaten.
Mereka akan terbang ke Mekah pada 9 Juli 2019 melalui Embarkasi Haju Surakarta.
Cukup menginspirasi ya Moms perjuangan dari Ibu Darini ini. Semoga ibadahnya lancar selama di Mekah.