Selama Ini Sutopo Tidak Merokok dan Makan Sehat, Ternyata Ini 7 Penyebab Bukan Perokok Bisa Terkena Kanker Paru-paru

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 7 Juli 2019 | 09:52 WIB
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia akibat kanker paru-paru (instagram.com/sutopopurwo)

Nakita.id – Berpulangnya Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam.

Apalagi jika mengingat perjuangan Sutopo semasa hidup untuk menaklukkan kanker paru-paru yang diidapnya.

Namun, setelah 1 tahun lebih berjuang, akhirnya Sutopo dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Berbicara soal kanker paru-paru, memang penyakit tersebut merupakan salah satu momok dalam dunia medis.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Dikutip dari Kompas.com, kanker paru-paru adalah salah satu kanker yang paling sering diderita banyak orang dan kasus ini ditemukan hampir di semua tempat dan negara.

Bahkan, sebuah data pada tahun 2015 silam menyatakan bahwa sudah terdapat 1,7 juta orang yang menderita kanker paru-paru.

Sayangnya, kanker ini seringkali terlambat diketahui oleh penderitanya.

Alhasil, para penderita umumnya baru mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit ini setelah mencapai stadium 4.

Baca Juga: Moms Alami Wasir di Trimester Ketiga Kehamilan? Atasi dengan Cara Sederhana Ini di Rumah, Dijamin Ampuh!

Tidak hanya itu, dikatakan pula bahwa sekitar 20 persen orang yang meninggal karena kanker paru-paru, ternyata tidak pernah merokok.

Oleh karena itu, penting sekali untuk menyadari sejak dini faktor risiko kanker paru-paru terutama untuk perokok pasif.

1. Terpapar polusi udara yang kotor

Risiko kanker paru-paru juga bisa meningkat apabila sering menghirup udara kotor seperti di jalanan.

Dikutip dari Cancer.org, peneliti menemukan bahwa polusi udara menyebabkan 5% kematian dalam kasus kanker paru-paru.

Baca Juga: Kanker Paru Paru Renggut Nyawa Sutopo, Ilmuwan Temukan Cara Terbaru untuk Mendeteksinya, Lewat Embusan Napas

2. Genetik

Sebagian orang secara genetik memiliki risiko kanker paru-paru.

Mutasi genetik spesifik itu seringkali ditemui pada pasien kanker paru-paru yang tidak merokok.

Mereka yang memiliki keluarga dekat menderita kanker paru-paru dan tidak merokok ternyata juga berisiko tinggi menderita penyakit yang sama.

3. Mengonsumsi suplemen diet

Tak selamanya baik, diet ternyata juga bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Baca Juga: Gigih Berjuang Lawan Kanker Paru Ganas hingga Maut Menjemput, Ternyata Sutopo Telah Terbiasa Lalui Berbagai Perjuangan Sejak Muda

Diet yang dimaksud di sini adalah diet dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin tertentu.

Sebagai contohnya, studi menunjukkan bahwa risiko kanker paru-paru meningkat pada perokok yang mengonsumsi suplemen beta-karoten.

4. Meminum air yang mengandung arsenik

Arsenik adalah salah satu bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker paru-paru.

Bahan kimia ini ternyata bisa ditemukan di air minum yang tidak bersih.

Baca Juga: Mengenang Kisah Sutopo yang Ngefans Berat dengan Raisa, Belum Pernah Ketemu Tapi Bahagia Banget Sempet Video Call

5. Terpapar radium dan asbes

Kedua bahan kimia ini ternyata juga berbahaya dan bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Radium merupakan bahan kimia yang tak berbau, tidak berasa dan tidak terlihat.

Radium bisa berbahaya saat terkonsentrasi di satu ruangan, terutama di rumah atau bangunan yang memiliki basement atau ruang bawah tanah.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal karena Kanker Paru, Ini Unggahan Terakhirnya, Sempat Berpamitan dan Minta Maaf Sebulan Lalu

Sedangkan, asbes biasanya ditemukan di pabrik-pabrik industri tekstil, pertambangan dan galangan kapal.

Bahan kimia ini bisa menyebabkan orang berisiko terkena mesothelioma, tipe kanker yang muncul di pleura, salah satu bagian paru-paru.

6. Terpapar bahan karsinogen

Selain asbes dan radium, bahan karsinogen juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: Kanker Paru Paru Renggut Nyawa Sutopo, Ternyata Suara yang Berubah Bisa Jadi Tanda Awalnya

Sebut saja uranium, arsenik, berilium, silika, vinyl klorid, nikel dan kromium, serta arang dan tempat pembuangan asap diesel.

7. Pernah menjalani terapi radiasi

Seseorang yang pernah menjalani terapi radiasi terutama di bagian dada memiliki kemungkinan terkena penyakit kanker paru-paru.

Sebagai contoh, wanita yang pernah diterapi setelah proses masektomi akibat kanker payudara.

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Sutopo Meninggal, Kasih Sayang Sang Ibu Mengiringi Kepergiannya Mengembuskan Napas Terakhir