Campurkan Deterjen dengan Pemutih Saat Mencuci, Ibu Ini Alami Hal Mengerikan dan Mengancam Jiwa!

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 7 Juli 2019 | 12:19 WIB
Ilustrasi mencuci baju (freepik.com/rawpixel-com)

Nakita.id - Membersihkan rumah termasuk salah satu aktivitas yang biasa Moms lakukan sehari-hari.

Terlebih bagi stay at home mom atau ibu rumah tangga yang bekerja di rumah.

Mulai dari membersihkan perabot rumah tangga, mencuci, hingga menjemur.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Namun ada hal yang perlu Moms perhatikan ketika sedang mencuci pakaian jangan sampai salah langkah dan berakibat fatal.

Saat mencuci pakaian, jangan pernah sekali-kali mencampurkan pemutih dengan detergen apapun karena keduanya merupakan bahan kimia yang jika dicampur akan menimbulkan hal mengerikan.

Seperti dikutip dari World of Buzz dari The Poiseon National Malaysia Sabtu (6/7/2019), baru-baru ini sebuah insiden terjadi.

Seorang ibu rumah tangga tewas keracunan parah setelah mencampur pemutih dan detergen.

Perlu Moms ketahui pemutih mengandung Sodium Hiproklorit sedangkan detergen mengandung Asam Klorida.

Jika keduanya mengalami percampuran maka akan menghasilkan gas klor yang sangat beracun.

Baca Juga: Kejadian 14 Tahun Lalu Dewi Perssik Dibongkar di Acara Talkshow, Dewi: 'Aku Malu'

Gas ini berwarna kehijauan dan menyebabkan gejala seperti batuk berat, kesulitan bernapas, nyeri dada dan tenggorokan, mual muntah serta sakit kepala parah.

Jika terpapar dalam waktu lama, bahkan di ruang tertutup bisa berakibat fatal dan berakhir dengan kematian.

Menurut Huffpost, Cloramine mudah menguap yang artinya akan membentuk gas yang sewaktu-waktu bisa Moms  hirup.

Selain itu, Moms perlu memerhartikan label ketika akan mencampurkan bahan pembersih umum dengan memerhatikan kandungan Sodium Hypochlorite.

Ini ditemukan pada banyak pemutih rumah tangga dan desinfektan lainnya, Sodium Hypochlorite bereaksi terhadap amonia.

Baca Juga: BERITA POPULER: Tak Tahan Terus Disindir Soal Berlian 30 Karat, Barbie Kumalasari Langsung Hubungi Hotman Paris hingga Rey Utami dan Pablo Benua Ketakutan dan Mangkir dari Panggilan Polisi

Biasanya paparan gas klor, dalam level rendah dan periode waktu tertentu hampir selalu mengiritasi selaput lendir, (mata, tenggorokan, dan hidung).

Ini menyebabkan masalah batuk pernapasan, dan sensasi mata terbakar, serta berair.

Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, muntah, pneumonia, hingga kematian.

Juga Klorin bisa diserap melalui kulit dan menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, lepuh.

Asam klorida juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung tenggorokan, mulut serta paru-paru.

Baca Juga: Istrinya Hamil Muda, Baim Wong Justru Berulah Minta Izin Nikah Lagi, Warganet Langsung Soroti Perut Paula Verhoeven

Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari Jangan Pernah Campur Detergen dan Pemutih Saat Mencuci, Karena Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi