Nakita.id - Mengajarkan Si Kecil agar cepat bicara dengan lancar, memang tidaklah mudah ya Moms.
Namun, bukan berarti hal itu sulit untuk dilakukan.
Ada beberapa cara tepat yang bisa Moms lakukan untuk merangsang kemampuan berbicara anak, bahkan sejak dini.
Menurut ahli patologi dan psikolog anak, seni komunikasi jauh lebih luas daripada bayi yang dapat belajar kata-kata baru dan 'memuntahkannya' kembali pada sebuah aksi.
Baca Juga: Syukuri Mengalami Morning Sickness. Karena Akan Mendapat Anak Pintar
Hal ini membutuhkan lingkungan positif yang menumbuhkan kepercayaan dan kesuksesan.
Proses ini juga membutuhkan pengulangan.
Yang paling penting, menurut Larry Gray M.D., assistant professor of developmental and behavioral pediatrics di University of Chicago Medical Center, hal itu membutuhkan kesenangan.
"Tidak peduli ahli apa yang orangtua tanyakan, pemikiran saat ini adalah: Orangtua yang hadir dan berinteraksi dengan bayi mereka membantu menciptakan anak-anak yang akan sukses," kata Dr. Larry.
Dengan kata lain, selama Moms berbicara dengan Si Kecil secara rutin, dan membuat mereka tetap tertarik, maka Moms telah melakukannya dengan benar.
Berikut empat langkah untuk membantu orangtua mengajarkan anak agar cepat bicara:
1. Memulai percakapan
Melatih anak berbicara bisa dilakukan dengan banyak hal, misalnya membuat serangkaian buku khusus yang terdiri dari visual untuk memicu minat anak pada kata-kata.
Strategi tersebut bisa membuat bayi sukses mengucapkan kata-kata pertamanya di usia yang ke-6 bulan.
Penelitian terbaru dari Universitas Amsterdam menunjukkan, kebanyakan anak mulai memeroleh kemampuan bahasa yang sederhana saat mereka masih dalam kandungan.
Setelah kelahiran, meski kemampuan komunikasi tidak segera meningkat, bayi sedang belajar menyimpan memori di otaknya.
Bayi bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mengasimilasi kata-kata yang mereka dengar setiap hari, menurut Kathy Hirsh-Pasek Ph.D., director of the Temple University Infant Laboratory di Ambler, Pennsylvania.
"Dari hari pertama, bayi mendengar informasi, sehingga mereka kemudian dapat menghitung frekuensi dari apa yang mereka dengar dan mencari tahu bagaimana kata-kata, frase dan kalimat cocok," kata Kathy.
Yang perlu Moms lakukan: Tidak ada yang namanya paparan bahasa yang terlalu banyak selama tahap awal anak belajar.
Seringlah ajak bayi bicara, kemudian jadilah kreatif dan bersabarlah jika anak tidak langsung merespon dengan cepat dan mudah.