Aneh! Tidak Dapat Cuti, Wanita Ini Operasi Angkat Rahim Agar Berhenti Menstruasi, Ini Alasannya!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 10 Juli 2019 | 10:55 WIB
Ilustrasi Rahim Sudah Diangkat. (Freepik)

Baca Juga: Dads Ingin Cepat Punya Anak? Konsumsi Makanan Meningkatkan Jumlah Sperma Ini

Keluarga harus tinggal di gubuk atau tenda dekat ladang, tidak ada toilet, serta panen ladang dilakukan saat malam hari.

Tidak ada waktu tetap untuk tidur atau pun bangun, sehingga pekerjaan ini jadi lebih sulit dilakukan oleh wanita.

Kondisi higienis yang buruk membuat banyak wanita tertular infeksi dan akhirnya dokter yang dianggap tak bermoral mendorong mereka untuk mengangkat rahimnya.

Baca Juga: Hati-Hati Saat Bermain di Pantai, Wanita Ini Dapatkan Hewan Ini Menyusup ke Kakinya, Bahkan Bergerak di Dalam

Sebagian besar wanita di daerah ini menikah muda dan sudah memiliki anak di umur 20-an.

Sehingga dianggap tidak bermasalah jika rahimnya diambil agar tidak ada menstruasi lagi.

Wanita disana dibuat percaya bahwa operasi angkat rahim itu tidak berbahaya, apalagi mereka sudah punya keturunan.

Baca Juga: Kembali Bersanding di Bond25, Daniel Craig dan Naomie Harris 'Tampak Tegang', Kenapa Ya?

Setelah masalah ini diangkat, Neelam Gorhe yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan mengakui ada 4.605 pembedahan angkat rahim di Beed.

Namun tidak semuanya dilakukan kepada wanita yang bekerja sebagai pemanen tebu.