Tak Perlu Minta Moms Berbaring Lama-Lama, Cairan Sperma Dads yang Tumpah dari Miss V Dapat Membuat Moms Berpeluang Hamil Lho!

By Salmaa Awwaabiin, Rabu, 10 Juli 2019 | 20:07 WIB
Dads, sekarang tak perlu meminta Moms berbaring lama-lama ya (iStock/AntonioGuillem)

Nakita.id - Mempunyai keturunan adalah impian semua pasangan yang sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Semua cara akan dilakukan agar pasangan suami istri dapat memiliki keturunan.

Pun dengan mencoba berbagai macam gaya berhubungan intim.

Baca Juga: Bercerai dengan Angelina Jolie, Brad Pitt Hubungi Kembali Mantan Istrinya Jennifer Aniston yang Sempat Ia Bilang Membosankan, Balikan?

Atau biasanya menghindari sesuatu hal yang disinyalir dapat meminimalkan peluang hamil.

Salah satu hal yang biasa dilakukan Moms setelah berhubungan intim adalah berbaring.

Moms dan Dads biasanya meyakini bahwa dengan berbaring, cairan sperma Dads tidak akan langsung keluar dari vagina Moms.

Baca Juga: Ajak Amora dan Kellen Naik MRT, Krisdayanti Tetap Tampil Modis dengan Tas Pinggangnya yang Seharga Rp 26,7 Juta

Masih banyak sebagian dari kita menyangka jika untuk hamil, kita membutuhkan banyak sperma.

Oleh karena itu, saat sperma keluar setelah ejakulasi sebagian dari kita khawatir itu tidak bisa membuat kita hamil.

Karena itu untuk mencegah sperma keluar setelah ejakulasi, biasanya pasangan yang sedang merencanakan kehamilan memilih untuk berbaring lebih lama.

Namun menurut dokter spesialis andrologi RSUP Fatmawati, Nugroho Setiawan, kondisi sperma yang keluar lagi dari vagina seusai berhubungan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Dinikahi Anak Konglomerat dengan Resepsi Capai Rp 10 M, Nia Ramadhani Justru dapat Mahar Tak Sampai Rp 5 Ribu!

Menurutnya, sperma yang tumpah setelah ejakulasi terdiri atas sel-sel sperma yang bentuknya tidak normal, dan cairan mani atau semen

"Sedangkan sel sperma yang normal sebenarnya tetap berada di dalam tubuh wanita," ujar dia dalam sebuah diskusi kesehatan 24 Juni 2014 lalu.

Sel sperma yang bentuknya normal, lanjut dia, bisa bertahan di dalam tubuh perempuan selama dua hingga tiga hari.

Sel inilah yang kemudian mampu membuahi sel telur.

Sel sperma dinyatakan normal jika anatominya baik dan memiliki kemampuan untuk bergerak maju menuju sel telur

Kemampuan sel sperma untuk melakukan itu sangat dibutuhkan untuk terjadinya konsepsi atau pembuahan.

Perjuangan sperma untuk mencapai sel telur tidaklah mudah.

Baca Juga: Sudah Mulai Menghitung Hari, Roger Danuarta Makin Berani Pamer Kemesraan Bareng Cut Meyriska

Nugroho mengatakan, dari jutaan sel sperma yang ada di semen, katakanlah ada 200.000 yang berkualitas baik, namun hanya satu saja yang berhasil membuahi sel telur.

"Tapi supaya ada satu sel sperma yang berhasil membuahi itu, dibutuhkan pula bantuan dari sel-sel sperma lainnya.

"Itulah sebabnya, semakin sedikit sel sperma yang berkualitas baik, semakin rendah kemungkinan terjadinya pembuahan," tutur dia.

Baca Juga: Sudah Mulai Menghitung Hari, Roger Danuarta Makin Berani Pamer Kemesraan Bareng Cut Meyriska

Nugroho menjelaskan, mekanisme pemilihan sel sperma ini merupakan peran lendir leher rahim.

Lendir tersebut dapat menyaring sperma yang kualitasnya buruk dan berbentuk tidak normal untuk dikeluarkan kembali bersama semen.

"Maka kalau mau punya anak, tetapi seusai berhubungan ada sperma tumpah dari vagina, jangan langsung mengomel, menyuruh istri mengangkat kaki lama-lama,"

"Karena selama jumlah sel sperma dengan kualitas baik itu banyak, dan sel telur sudah siap dibuahi, kehamilan tetap bisa terjadi," paparnya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di NOVA.ID dengan judul "Sperma Tumpah dari Miss V Setelah Ejakulasi Ternyata Berpotensi Sebabkan Kehamilan lo!"