Nakita.id - Kasus 'ikan asin' yang turut menyeret sederet nama termasuk Fairuz dan Galih Ginanjar nampaknya mulai memasuki babak baru.
Kini, Galih, Pablo, dan Rey sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Namun, fakta mengejutkan pun terungkap setelah Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan selama 13 jam.
Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Galih mengaku ingin mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Kepada penyidik ia mengaku bahwa ucapannya di video Rey Utami memang sengaja ia lontarkan untuk mempermalukan sang mantan istri.
Galih mengaku dirinya sengaja mengucapkan kata-kata asusila dalam video yang diunggah akun YouTube pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.
"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (ikan asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).
Setelah itu, penyidik sempat memanggil perekam dan pengunggah video 'Ikan Asin' pemilik akun Youtube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua, Rabu (10/7/2019) ini.
Dilansir dari tayangan Hot Kiss pada Rabu (10/7/2019), Rihat Hutabarat selaku pengacara Galih menyatakan terdapat bukti baru yang diberikan pihaknya kepada polisi.
Pengacara Galih Ginanjar menuturkan, dirinya baru saja menyambangi Polda Metro Jaya untuk memberikan bukti baru di kasus ikan asin.
Kuasa hukum Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat kembali menyodorkan bukti baru untuk diserahkan ke Polda Metro Jaya.
Bukti baru tersebut merupakan isi chat antara Barbie Kumalasari dan Rey Utami sebelum video 'Ikan Asin' heboh diperbincangkan.
Menurut Rihat Hutabarat, Galih Ginanjar tak pernah sekalipun memiliki niat untuk membuat video tersebut.
"Menyampaikan bukti baru yang mendukung mengenai laporan terhadap Glaih Ginanjar. Jadi ada bukti chat antara klien kami, Barbie Kumalasari dan Rey Utami," terang Rihat.
Ia menuturkan, isi chat tersebut merupakan awal pertemuan Rey Utami dan Barbie Kumalasari, di mana Galih Ginanjar hanya menemani istrinya.
"Galih itu diajak Kumalasari untuk bertemu dengan Rey Utami. Jadi, tak ada rencana dari awal kalau mereka akan membuat konten video," tandasnya.
Rihat berdalih, awal mula Galih Ginanjar membuat konten video itu bermula atas ajakan Rey Utami.
"Sampai sana, Rey Utami dan Galih Ginanjar mengobrol. Barbie Kumalasari jauh dari mereka, kemudian Rey Utami mengatakan 'Galih, gimana kalau kita buat video YouTube? Tentang masa lalu dan karirmu'," kata Rihat menirukan cerita Galih Ginanjar.