Nakita.id - Status telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'ikan asin', Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami mesti hadapi kenyataan bui telah menunggu mereka.
Buntut mengumbar aib dan hinaan pada mantan istri, Fairuz A Rafiq, Galih kini tak bisa hirup udara bebas.
Melansir Nakita.id, Galih sebelumnya sempat tidak merasa bersalah dan perlu meminta maaf setelah vlognya bersama Rey Utami dan Pablo Benua menuai kecaman dari berbagai penjuru.
Begitu pula Pablo Benua, sang pemilik kanal YouTube tempat video itu diunggah.
Laporan Fairuz justru ditertawakan dan dianggap lucu, responnya pun sempat jadi bulan-bulanan warganet.
Namun hukum tetaplah hukum, penyidikan yang dilakukan telah menjatuhkan ketiga nama tersebut sebagai tersangka dari laporan yang diajukan Fairuz.
Sebelum resmi jadi tersangka, Pablo Benua sendiri sempat dituding 'cuci tangan' karena memberikan penjelasan tentang pembuatan vlog tersebut.
"Kalau memang yang diungkapkan Galih itu adalah fitnah, maka kami ada di pihaknya Fairuz," ujar Pablo, ditemani Rey Utami.
Menurutnya, ia pun merasa sedih jika ternyata Galih memfitnah mantan istrinya.
"Tapi jujur kita merasa sangat sedih sekali, kalau Galih itu memang fitnah, gue akan sangat marah," lanjutnya.
Ia pun menegaskan jika vlog itu dibuat tanpa undangan, menurutnya ia tak pernah mengundang Galih maupun istrinya, Barbie Kumalasari.
"Harus diingat ya, bahwa yang datengin kita adalah Galih dan Kumala, bukan kita yang nyamperin dia, mereka yang datang ke tempat kita," tegas Pablo, seperti yang dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Akan tetapi seolah mementahkan cerita versi Pablo Benua, giliran Barbie Kumalasari buka suara.
Melalui video yang diunggah kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Barbie Kumalasari menjelaskan jika dirinya hadir ketika shooting vlog dilaksanakan.
"Aku kan di situ, nggak ikut terlibat dalam itu, apa namanya, vlog itu. Tapi posisi aku ada di sana," ujar Barbie ditemani kuasa hukumnya saat diberondong pertanyaan awak media.
Mengaku ia tak memerhatikan secara serius saat syuting vlog dilakukan, Barbie mengungkap jika awalnya tak ada rencana untuk membuat vlog.
Namun Barbie Kumalasari beberkan jika kedatangannya ke kantor Rey Utami sebenarnya merupakan undangan.
Awalnya mereka diundang untuk silaturahmi dan Barbie hendak membicarakan masalah bisnis.
Selain kronologi pembuatan vlog, ia juga menegaskan sejak mengetahui keberadaan vlog kontroversial itu, Barbie merasa keberatan.
Bahkan menurutnya, ia sudah meminta vlog tersebut dihapus sebelum Fairuz melayangkan laporan ke pihak berwajib.
Ia beralasan jika syuting vlog tersebut sudah cukup lama, yakni pada Mei silam, dan dirinya tak mengetahui kapan vlog tersebut dirilis.