Meriahnya Kirab Kereta Kencana Pernikahan Putri Direktur Migas, Iring-Iringan Bak Royal Wedding

By Salmaa Awwaabiin, Minggu, 21 Juli 2019 | 14:57 WIB
Kirab kereta kencana pernikahan putri direktur migas (nakita.id / Salmaa Awwaabiin)

Nakita.id - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga dari R.M Happy Paringhadi, direktur sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.

Tepat hari ini, Minggu (21/7/2019) R.M Happy Paringhadi baru saja menikahkan putri bungsunya di Surakarta.

dr RAj Sitha Anisa Puspitasari, putri bungsu R.M Happy Paringhadi resmi menjadi suami dari Bagus Surya Laksamana.

Baca Juga: Sempat Jalin Cinta, Irish Bella Marah Besar ke Rezky Aditya Karena Telepon Singkat Nia Ramadhani, Ada Apa?

Rangkaian acara pernikahan pun digelar dengan mengusung adat Jawa.

Kedua pasangan ini seolah menjadi pangeran dan putri raja dalam sehari.

Setelah melangsungkan akad nikah yang penuh sakral, pengantin ini pun lantas diarak dengan kereta kencana.

Arak-arakan kereta kencana yang digelar cukup meriah bak royal wedding.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Begini Cara Mudah Mengajarkan Si Kecil Terbiasa Bangun Pagi Tanpa Marah dan Melabelnya

Kirab pengantin ini sendiri dimulai dari Gedung Wanita "Sasana Krida Kusuma" menuju jalan MT Haryono kemudian berputar melalui jalan Menteri Supeno kembali lagi ke Gedung Wanita.

Kirab kereta kencana pernikahan putri direktur migas

Adapun yang turut memeriahkan pasukan kirab pengantin ini antara lain keluarga pengantin, pasukan rebo, pok darwis, ngarso projo dan pasukan drum band.

Komandan prajurit kuda pun terlihat gagah memandu iring-iringan kirab kereta kencana.

dr RAj Sitha Anisa Puspitasari dalam iring-iringan kereta kencana

Sang mempelai perempuan terlihat anggun dengan menggunakan pakaian adat jawa 'basahan' yang duduk di dalam kereta kencana.

Sementara itu sang mempelai pria dengan gagah menunggangi kuda di belakang kereta kencana mempelai perempuan.

BRM Bambang Irawan selaku ketua panitia mengatakan bahwa kirab ini diselenggarakan untuk memperkenalkan adanya pengantin baru kepada masyarakat.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Harus Melabel, 6 Cara Ini Efektif Memotivasi Anak agar Rajin Belajar

"Kirab ini memang dianalogikan seperti kirab yang dilakukan oleh Keraton Surakarta," ujarnya (20/7/2019) malam.

Mempelai pria menunggangi kuda

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggelar kirab kereta kencana ini.

Mengutip Tribun Solo, menurut R.M Happy Paringhadi acara pernikahan ala Kerajaan Jawa ini tidak ada maksud lain selain untuk mendekatkan diri dengan adat Jawa.

"Kita uri-uri bersama budaya dan adat Jawa karena saya juga asli Solo dan kelahiran di Baluwarti," papar Happy.

Baca Juga: Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Obat, Ini Video Melahirkan Alami dan Tahapannya yang Wajib Moms Ketahui!

Happy, mengaku lama merantau di luar Jawa dan saat ini sudah kembali ke Purwosari, Laweyan, Solo.

R.M Happy Paringhadi dalam iring-iringan kereta kencana

"Walaupun kerja di Jakarta saya rumah di Solo," terang Happy sembari tersenyum.

Lebih lanjut ia mengaku menggelar pernikahan ini karena begitu mencintai adat Jawa.

Happy, juga merupakan seorang Sentana Dalem, sebuah istilah untuk mereka yang masih berstatus sebagai kerabat keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat.