Diduga Sudah Jadi Pecandu Sejak 21 Tahun Lalu, Ternyata Rumah Nunung dan Bandar Narkoba Berdekatan di Solo

By Salmaa Awwaabiin, Minggu, 21 Juli 2019 | 18:45 WIB
Nunung satu kampung halaman dengan bandar narkoba (instagram.com/triretnoprayudati_nunung)

Yang pasti kata Calvijn dalam 3 bulan terakhir, Nunung terhitung 10 kali membeli sabu ke Hadi.

Baca Juga: Agar Tak Hambat Kerja, 50 Polisi Gendut Digembleng Latihan Penghancuran Perut Buncit

Setiap pembelian, minimal Nunung membeli satu gram senilai Rp 1,3 Juta.

"Kadang lebih," katanya.

Calvijn menjelaskan pihaknya masih memeriksa intensif Nunung dan suaminya serta bandar sabu penyuplai sabu ke Nunung yakni Hadi Moheriyanto alias Heri.

Pemeriksaan tersebut untuk mendalami kemungkinan tersangka lain atau pengguna sabu sesama artis rekan Nunung.

"Masih diperiksa intensif di kantor. Didalami lagi kemungkinan tersangka atau pemakai sabu lainnya," kata Calvijn.

Ia tak membantah pendalaman juga untuk melihat ada tidaknya artis lain atau komedian lain selain Nunung yang juga pengguna sabu.

Melansir dari Tribun Jateng, terdapat pernyataan salah satu anggota keluarga Polo Srimulat di Tabloid NOVA edisi no. 850/XVII 13 Juni 2004 yang mengungkapkan bahwa Nunung telah menjadi pemakai sejak tahun 1998.

Baca Juga: Niat Ungkap Dalang Kasus Ikan Asin Via Sepucuk Surat, Pablo Benua Justru Disindir Warganet 'Tukang Ngeles'

Dilontarkannya pernyataan tersebut bermula dari kekesalan keluarga Polo terhadap ucapan Nunung yang membantah keterlibatannya dalam kasus narkoba Polo.

Pasalnya di tahun 2004, Polo Srimulat kedapatan mengonsumsi narkoba.

Kala itu, rupanya Nunung mengaku tidak terlibat dalam kasus narkoba yang menjerat temannya di Srimulat itu.

Selain dianggap menyudutkan, juru bicara keluarga yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan, Nunung telah banyak berkata bohong.

"Kala dia bicara seperti itu, lha, apa kita enggak tak tahu dia juga seperti itu. Saya tahu semua 'belang' nya Nunung.

Dari mulai soal hubungan Nunung yang tanpa ikatan dengan seorang sutradara hingga mengonsumsi narkoba. Dia itu pemakai. Saya tahu sejak tahun 1998," ungkapnya sengit.