Menambahkan keterangan yang disampaikan Tania, sang ibu yang bernama Hana Hasanah Shahab menjelaskan bahwa keluarganya menganut istilah pernikahan tujuh hari tujuh malam.
"Sebenernya tujuh hari tujuh malam itu kan hanya istilah.
"Agar tamu undangan nggak bolak balik makanya kita pisah-pisah kaya itu.
Baca Juga: Meriahnya Kirab Kereta Kencana Pernikahan Putri Direktur Migas, Iring-Iringan Bak Royal Wedding
Dan memang kita buat jaraknya agak jauh-jauh, semingu-seminggu."
Lebih lagi ibunda Tania ini menjelaskan bahwa untuk pernikahan putrinya tersebut diputuskan untuk digelar di satu bulan saja.
"Cuma karena ada siraman, pengajian, henna night makanya kami kemas di satu bulan rangkaian satu bulan 7 hari 7 malam," ujarnya melansir dari Grid.ID.
"Hanya niatnya biar nggak capek, dan bisa mengecek sahabat-sahabat yang belum kita undang, jadi bisa diundang di acara selanjutnya," jelas Hana Hasanah Shahab.