Nakita.id - Menyebut nama grup musik Rumor mungkin tak begitu akrab di telinga kita.
Namun lagu dengan judul 'Butiran Debu' tentu tak asing lagi, bahkan lagu ini sempat viral dan seolah jadi lagu wajib diputar di berbagai tempat.
Lagu yang membahasakan rasa cinta mendalam itu banyak digemari bahkan sempat masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia tahun 2014 silam.
Ya, ternyata lagu yang sangat hits itu merupakan buah karya yang dipopulerkan band bernama Rumor.
Mungkin yang paling dikenal adalah sang vokalis, Rija Abbas.
Sosok Rija juga sempat melejit seiring lagu 'Butiran Debu' popular dan digemari banyak orang.
Namun seiring tahun berlalu, ternyata Rumor maupun Rija Abbas tak terdengar lagi kabarnya.
Sempat mereguk ketenaran, nasib Rija ternyata tidak begitu baik.
Banyak vokalis band yang melejit akhirnya bisa melebarkan sayap di panggung musik Tanah Air, tetapi Rija tidak seberuntung itu.
Dari tayangan Rumpi yang dimuat di kanal YouTube TRANS TV Official pada Desember 2018 silam, Rija mengungkap hal tak terduga tentang kariernya.
Siapa sangka kini sosok pria dengan suara merdu ini menjadi pelayan kafe.
Baca Juga: Kakak- Adik Ini Miliki Anak dari Hubungan Sedarahnya, Kakak Tertua Akhirnya Buka Suara
Ia bekerja sebagai pramusaji di salah satu kafe milik temannya sembari menunggu adanya tawaran pekerjaan menyanyi.
Melansir Tribun Seleb, Rija bekerja sebagai pramusaji di sebuah kafe yang terletak di Bekasi, Jawa Barat.
Rija mengakui jika makin lama makin jarang tawaran bernyanyi dilayangkan kepadanya.
"Kenapa jadi waiters, karena Rija berpikir untuk bertahan hidup di ibu kota. Rija menghubungi teman yang punya kafe, selama itu halal pokoknya pekerjaan apa pun akan Rija lakukan," kata Rija Abbas, seperti dikutip dari Tribun Style.
Usut punya usut, Rija tak pernah merasakan royalti dari lagu 'Butiran Debu' yang booming di pasaran.
Rija mengaku jika ia sebenarnya sedih jika lagunya booming namun ia tidak mendapat royalti.
"Ngelihat lagu itu booming dan aku gak dapet apapun," ujar Rija, menceritakan kekecewaannya.
Namun Rija juga bersyukur ia tak mendapatkan harta melimpah karena lagunya booming.
"Bisa jadi kalau Rija dapat untung besar pada saat itu Rija bakalan lupa sama temen-temen, dan mungkin bisa sombong dan berfoya-foya," kata Rija.
Rija juga senang walau kerjanya hanya sebagai pramusaji dan gajinya cuma Rp 1,5 juta, ia bisa mengirimkan uang untuk orangtuanya.
Bahkan ia sempat berpikir tak akan kembali bermusik.
Namun 2 bulan setelah Rija bekerja sebagai pramusaji, ia kembali mendapat panggilan untuk bernyanyi.
Rija pun menganggap hal ini sebagai batu loncatan dan tetap bekerja paruh waktu di kafe tersebut.