Nakita.id - Saat ini, komedian Nunung tengah menjadi perhatian publik karena kasus narkotika yang menjeratnya.Pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati ini kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu dan ditangkap pada Jumat (19/7/2019) kemarin.Nunung bersama sang suami, July Jan Sambiran ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pernah Menenggak Cairan Pembersih Toilet, Siapa Sangka Mantan Prajurit Marinir Ini Rela Lepas Jabatan Demi Sang IbundaNunung diamankan polisi yang kemudian diketahui tujuan pemakaian barang haram tersebut adalah untuk meningkatkan stamina.Kasus Nunung ini seolah menambah daftar panjang anggota Srimulat yang tersangkut narkoba.
Nunung mengaku kalau dirinya tetap harus bekerja demi menghidupi keluarga, meski fisiknya sudah tak kuat.
Baca Juga: Punya 2 Putri, Ruben Onsu Sebut Punya Seorang Anak Lelaki, Sarwendah Hamil Lagi?
Bahkan, terungkap kalau Nunung harus menghidupi 50 orang anggota keluarganya.
Kondisi keuangan Nunung sendiri diungkap oleh keponakannya, Ratih Sari ketik hadir sebagai bintang tamu di acara 'OKAY BOS'.
Raffi menanyakan perihal bagaimana kondisi keuangan keluarga pasca Nunung dan Iyan Sambiran ditahan karena narkoba.
Baca Juga: Dikabarkan Poligami, Intip Potret Cantiknya Istri Muda Limbad yang Tak Pernah Terekspos
"Mama kan tulang punggung keluarga. Mama waktu itu, mbak Nunung pernah duduk di sini satu bulan yang lalu bilang, aku ini memang tulang pungung keluarga. Nah, gimana setelah kejadian ini?" tanya Raffi.Tak menampik, Sari menyebut kalau keuangan keluarga mereka lumpuh."Agak lumpuh sih sebenernya," jawab Sari.
Bagus Permadi, anak sulung Nunung hanya tertawa mendengar pertanyaan Raffi tersebut.
Ia mengakui sudah mendapatkan amanah dari Nunung untuk menjaga adik-adik dan keluarganya yang lain.
"Le, jagain adik-adikmu, jagain anak-anakmu, jagain keluarga besar, bisa dibilang bukan ingin menggantikan sosok mama, tapi ini amanah dari mama," kata Bagus Permadi dengan mata berkaca-kaca.
Karena ucapan itulah, Bagus harus menerima kewajiban sementara sebagai kepala rumah tangga sekaligus tulang punggung.
"Aku berarti harus bertanggung jawab untuk semuanya, dalam artian bisa dibilang ini balas budiku kepada mama yang enggak seberapa, ke aku, ke anak-anaknya, ke semuanya, untuk menolong mama saat ini," pungkasnya.