Gunung Kerinci Erupsi! Bagi Moms yang Tinggal di Sumatera Barat Sebaiknya Berhati-hati dan Jaga Jarak

By Cecilia Ardisty, Rabu, 31 Juli 2019 | 17:28 WIB
Gunung Kerinci erupsi (twitter.com/@vulkanologi_mbg)

Dalam situs web tersebut Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) juga memberikan beberapa himbauan.

Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif.

Kedua, sebaiknya jalur penerbangan disekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu penerbangan.

Sebelumnya, Gunung Tangkuban Perahu yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat juga mengalami erupsi pada Jumat (26/7/2019) pukul 15:48.

Baca Juga: 100 Tahun Berlalu, Ternyata Ini Penyebab Kapal Titanic Tenggelam, Bukan karena Nabrak Gunung Es Kayak di Film-nya!

Ada pun tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut.

Mengutip dari Magma.vsi.esdm.go.id kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dan durasi kurang lebih 5 menit 30 detik.

Jadi, bagi Moms yang berada di Sumatera Barat dan sekitarnya sebaiknya menjaga jarak dari erupsi Gunung Kerinci.