Jangan Sampai Keliru! Ini Ciri Hamil Anak Kembar yang Perlu Moms Ketahui

By Poetri Hanzani, Jumat, 2 Agustus 2019 | 09:55 WIB
Ilustrasi tanda hamil anak kembar (Pixabay)

Nakita.id - Moms, kehamilan merupakan anugerah terindah yang tak ternilai harganya.

Apalagi, jika Moms dikaruniai hamil anak kembar.

Namun sebelum Moms mengetahui tengah hamil anak kembar, ternyata ada beberapa tanda yang bisa kita amati lo.

Nah, berikut  8 tanda mengandung anak kembar yang jarang Moms ketahui.

1. Gejala kehamilan lebih terasa

Banyak di antara calon Moms bayi kembar yang mengatakan, mereka merasa lebih tak nyaman, muntah-mual berlebihan, dan amat cepat lelah.

Pokoknya, gejala kehamilannya "dahsyat" sehingga kerap dianggap terlalu mengada-ada oleh orang sekitar.

Baca Juga: Hamil Anak Kembar: Naikkan Peluang Kehamilan Kembar dengan Makanan Ini

Padahal, semua itu disebabkan sirkulasi ekstra dari hormon dalam tubuh.

Payudara menjadi sangat sensitif, lebih sering buang air kecil, merasa lapar sepanjang hari, dan merasa sangat lelah.

Ketika usia kandungan mulai 6 bulan, mungkin Moms akan mengalami sulit bernapas, perut terasa sangat berat, bengkak di tangan juga di kaki, berat badan naik sangat banyak (tidak normal), perut sangat besar, dan janin bergerak berlebihan.

Perlu diwaspadai juga, umumya, Moms yang mengandung bayi kembar ini menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.2. Tubuh serasa tak enak sepanjang hari

Umumnya bila seorang wanita mengandung mempunyai tanda-tanda seperti kepala pusing, perut begah atau tidak enak nyaman, bahkan hingga muntah-muntah di pagi hari.

Tapi jika mengandung lebih dari satu bayi, umumnya Moms akan lebih menderita, yaitu di pagi hari sampai malam, bahkan sepanjang hari.

3. Intuisi Moms mengatakan ada dua janin di rahim

Biasanya akan terasa sejak awal bahwa Moms mengandung lebih dari satu bayi.

Jangan mengabaikan perasaan hati atau intuisi tersebut.

Banyak Moms dari si kembar mengatakan, mereka telah mengetahui sejak awal jika mereka mengandung bayi lebih dari satu.

4. Berat badan naik pesat di tiga bulan pertama kehamilan

Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata berat ibu hamil satu bayi.

Gejala ini dapat disebut sebagai tanda pertama mengandung lebih dari satu bayi.

Jika napsu makan baik, berarti tidak ada masalah, karena gizi yang baik sangat diperlukan janin dalam usia tiga bulan pertama kehamilan.

Baca Juga: Baru Saja Bertemu Agung Hercules Malam Sebelum Meninggal, Sinyorita: 'Selamat Jalan Ayah Angkatku'5. Ukuran kandungan besar untuk umurnya

Pada pemeriksaan pertama, dapat dikatakan bahwa perut lebih besar dibanding usia kandungan.

Dokter mengatakan Moms yang sedang hamil 8 minggu (dihitung dari saat terakhir mendapat haid) tapi jika dilihat dengan kasat mata, besar perut atau kandungan seperti kehamilan berumur 10-12 minggu.Jika keadaan seperti ini, biasanya dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG untuk melihat ada berapa janin di dalam kandungan.

Jika ternyata mengandung lebih dari satu bayi, ukuran kandungan akan terus berkembang lebih besar.

Moms yang mengandung satu bayi bisa mencapai 38-40 cm besar ketinggiannya, dimulai dari tulang pinggang, sedangkan untuk bayi kembar bisa mencapai 48 cm.

6. Tingkat HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) naik dengan sangat cepat

HCG adalah hormon yang menghasilkan telur yang dibuahi.

Hormon ini dibutuhkan untuk menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang.

Hormon dapat dideteksi di dalam darah atau air seni walaupun sebelum Moms berhenti menstruasi.Dalam kehamilan normal (satu bayi), pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam 1 minggu kehamilan, berlipat ganda setiap 2 atau 3 hari.

Tingkat HCG dapat menjadi lebih tinggi dengan adanya si bayi kembar.

Baca Juga: 4 Tahun Mendekam di Penjara karena Kasus Asusila, Kondisi Terkini Pedangdut Saipul Jamil Buat Warganet Pangling7. Dari alat "pendengar", terdeteksi dua denyutan jantung

Dua denyut jantung dapat dibedakan dengan alat khusus yang dipakai dokter setelah kira-kira 12 minggu masa kehamilan.

Sekitar kehamilan 28 minggu, sudah dapat dibedakan bila memang terdapat dua janin.

8. Dengan menggunakan USG, kehamilan kembar dapat lebih dipastikan

Alat ini akan menunjukkan atau memerlihatkan adanya dua kantung kehamilan, dua janin, dan dua denyut jantung yang dapat dilihat 6 minggu sesudah hari pertama masa haid berakhir.

Bahkan banyak bayi kembar bisa didiagnosis lebih cepat, sekitar 1-5 minggu setelah berhenti mendapat haid.