Banting Setir Jadi Politisi, Sonny Tulung 'Family 100' Ternyata Kerap Lakukan Buang Darah 2 Bulan Sekali, Ada Apa?

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 2 Agustus 2019 | 14:47 WIB
Sonny Tulung (Youtube)

Nakita.id - Menyaksikan acara televisi memang menjadi salah satu kegemaran banyak keluarga.

Televisi termasuk salah satu media elektronik yang tak hanya menyajikan informasi, tapi juga edukasi dan hiburan.

Moms dan keluarga mungkin salah satu penikmat acara televisi sejak dulu.

Baca Juga: Berubah Drastis! Kakak Fairuz Bongkar Perbedaan Sifat Galih Ginanjar Setelah Bercerai dari Adiknya: 'Seperti Orang Kerasukan'

Nah, ingatkah Moms dengan sosok Sonny Tulung host dari acara 'Family 100'?

Sonny Tulung ternyata saat ini disibukan dengan kegiatan terbarunya yaitu sebagai politisi.

Bahkan pada Pemilu 2019 lalu, ia maju sebagai Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk wilayah Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Tebet dan Pancoran.

Selain itu, Sonny Tulung juga sering membagikan aktivitasnya kepada publik melalui kanal Youtube-nya yang berisi video-video saat mewawancarai tokoh-tokoh tertentu dan kegiatan politiknya.

Baca Juga: Bocah Ini Keluhkan Sakit Rahang, Dokter Justru Temukan 526 Gigi dalam Benjolan di Mulutnya! Begini Kondisinya Sekarang

Menilik ke belakang, pria kelahiran Jakarta ini juga memiliki kebiasaan yang berbeda dari kebanyakan orang.

Dimana ia lebih senang membuang darahnya untuk kesehatan ketimbang melakukan donor darah.

"Setiap dua bulan sekali saya buang darah. Kan kalau donor darahnya digunakan lagi kalau ini dibuang. Buang darah itu namanya flebotomi," kata Sonny, Kamis (27/6/2013).

Baca Juga: Waspada Kanker Darah pada Anak, 7 Gejala Leukemia Ini Sering Tak Disadari Orangtua!

Menurutnya, membuang darah 200 cc setiap dua bulan sekali lebih simpel ketimbang dengan proses donor darah yang dinilainya sangat ribet.

"Kalau ke PMI kan repot. Harus antre, harus daftar, tes darah dulu, ribet," ujarnya.

Sonny Tulung menuturkan bahwa flebotomi itu bagus untuk pria. Sebab, pria tak mengalami siklus menstruasi.

Baca Juga: Usai Dikejutkan

"Sehingga kalau kita hidup selama 30 tahun, darah itu saja yang dipakai. Nggak dibuang. Jadi kerja ginjal, lever jadi berat. Ini kan dibuang kayak nguras aquarium," katanya menambahkan.

Melansir dari WebMD, flebotomi merupakan salah satu prosedur laboratorium yang dilakukan untuk mengeluarkan darah dari tubuh dengan cara memasukan jarum ke dalam pembuluh vena.

Daerah yang dipilih untuk pengambilan darah ini kebanyakan adalah area siku karena memiliki ukuran pembuluh vena yang cukup besar.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Tangis, Sinyorita Ungkap Kondisi Terakhir Agung Hercules Sebelum Meninggal Dunia

Dalam prosesnya, darah yang diambil umumnya mulai dari 450-500 mililiter (ml) atau bahkan bisa sampai 1 liter darah, tergantung kondisi orang yang melakukannya.

Bukan tanpa alasan, darah yang dikeluarkan dalam prose flebotomi biasanya memang darah yang bermasalah.

Baik itu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), plasma darah, trombosit (keping darah), atau zat besi sebagai pembentuk sel darah merah.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Denny Darko Ramalkan Kebangkitan Duo Ratu, Mungkinkah?

Selain itu beberapa kondisi seseorang melakukan flebotomi adalah mengalami penyakit kelainan darah seperti polisitemia vera, hemokromatosis, atau porfiria.

Seperti kebanyakan prosedur kesehatan lainnya, flebotomi juga memiliki efek samping saat melakukannya seperti hemoglobin (pusing akibat darah menurun drastis) sampai anemia.

(Artikel ini sudah tayang di Grid Health dengan judul: Kabar Terbaru Presenter Sonny Tulung, 2 Bulan Sekali Rutin Buang Darah Sebanyak 200 cc, Ada Apa?)