Melahirkan Normal Spontan: Dirasa Lebih Mudah, Ternyata ini Risiko Persalinan Spontan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 4 Agustus 2019 | 15:08 WIB
ilustrasi melahirkan normal spontan (NataliaDeriabina)

Lebih dari itu, persalinan normal dan persalinan spontan biasanya juga meminimalisasi rasa sakit usai persalinan.

Hanya bedanya, apabila melahirkan normal, Moms masih memerlukan bantuan alat, seperti ekstraktor vakum, forceps, dan episiotmoni.

Induksi juga bisa menjadi salah satu jalan untuk memudahkan persalinan normal.

Baca Juga: Interaksi Makanan dan Obat ini Berisiko Pada Kesehatan, Salah Satunya Susu dan Antibiotika

Sementara persalinan spontan, biasanya tanpa menggunakan alat dan obat-obatan apa pun.

Akan tetapi, pada dasarnya, berbagai prosedur dalam persalinan adalah hal yang sama.

Dokter akan memberi rekomendasi terbaik bagi pasiennya saat akan melangsungkan proses persalinan.

Baca Juga: Turunkan Risiko Persalinan Prematur dan Perdarahan Parah dengan Mencukupi Nutrisi Satu Ini

Setiap Moms memiliki masalah dan juga halangan dalam kehamilan yang berbeda-beda.

Bukan hal yang tabu bila rencana melahirkan normal tiba-tiba berubah menjadi caesar karena satu dan lain hal.

Meski begitu, bukan berarti melahirkan tanpa bantuan operasi seperti persalinan normal dan spontan tidak memiliki risiko lho, Moms.

Mengutip dari docdoc.com, melahirkan normal spontan atau melahirkan normal dan/ spontan memiliki risiko tersendiri.