Listrik Mati, Tasya Kamila Panik ASI Perahnya Ada di Kulkas, Simak Tips dari Ahli untuk Selamatkan ASIP Saat Listrik Mati, Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 5 Agustus 2019 | 12:28 WIB
Tips menyelematkan ASIP saat terjadi pemadaman listrik. (Instagram/tasyakamila)

Nakita.id – Pemadaman listrik di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat pada Minggu (4/8/2019) lalu memicu kepanikan warga.

Jika kebanyakan kita akan memikirkan bagaimana nasib beberapa jam tanpa internet dan tidak bisa mengisi ulang daya baterai.

Berbeda dengan Tasya Kamila, ia justru kepikiran tentang air susu ibu perah (ASIP) yang ia simpan di freezer saat pemadaman listrik terjadi.

Baca Juga: Setelah Cara Gendong Dikritik, Tasya Kamila Kini Hadapi Sindiran Anaknya Disebut Kurus! Ini Balasan Tegasnya untuk Netizen Nyinyir

Hal ini diketahui melalu unggahan Instagram Story dari akun pribadinya sendiri.

“Lagi di luar kota, katanya rumah mati lampu. Langsung panik minta org rumah buat selamatkan stok ASIP yang aku simpan di freezer,” tulis artis kelahiran 22 November 1992 itu.

Diketahui Tasya masih memberi ASI kepada putranya, Arrasya Bachtiar, yang dilahirkan pada 13 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Emak-emak Semangat Jambak Rambut Nikita Mirzani Berkali-kali, Sang Nyai Malah Pasrah, Ada Apa?

Ia kemudian menulis pertanyaan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Dear @pln_id, kira2 sampe kapan ya mati lampunya? Aku harus gmn ni buat menyelamatkan ASI perahkuu?” tanya Tasya Kamila.

Unggahan Tasya Kamila mengenai ASIP.

Ternyata Moms untuk menyelamatkan ASIP yang ada di kulkas tidak ribet kok.

Baca Juga: Listrik Padam Buat Stok Lilin Ludes Terjual, Warga Jakarta Pilih Mengungsi ke Hotel

Melansir dari Kompas.com, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar mengingatkan untuk tidak membuka-tutup kulkas ketika listrik mati.

"Tutup saja terus kulkas jangan dibuka, dan jangan taruh apapun di kulkas kalau sudah mati lampu. Jangan dibuka-tutup," kata Nia di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Baca Juga: Belum Reda Kekhawatiran Usai Gempa Banten, Mbak You Kembali Mewanti-wanti Soal Bencana Alam Lain yang Akan Terjadi di Tahun 2019

Jika kondisi listrik masih menyala, bentengi ASI perah dengan balok-balok es dan kertas koran yang diremas-remas agar suhu dingin tetap terjaga.

Jika titik beku masih terjaga, Nia mengatakan, kondisi ASI perah biasanya akan tetap terjaga dengan baik dan tidak berubah.

"Yang penting dia masih beku, titik beku itu ada. Biasanya ASI memang ada bau khas, itu bukan bau yang kata orang bau basi," ujar dia.

Baca Juga: Sempat Tidak Direstui Ayah Cut Meyriska, Roger Danuarta Ungkap Alasannya Gelar Acara Pertunangan Tertutup

Namun, tanda lainnya bahwa ASI perah tersebut tidak bisa diberikan pada bayi adalah bayi itu sendiri yang menolak untuk mengonsumsi.

"Kalau menolak itu tanda dia enggak mau mengonsumsi. Tapi selama masih ada titik beku masih enggak apa-apa," ucap Nia.

Cukup mudah bukan Moms? Jadi jangan panik ya, segera selamatkan ASIP agar Si Kecil tetap terpenuhi nutrisinya!