Belum Melahirkan di Usia Kandungan 40 Minggu, Sederet Hal Ini Bisa Bantu Perlancar Persalinan Si Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 7 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Melahirkan di usia kandungan 40 minggu (freepik.com/BOJAN VASILJEVIC)

Nakita.id - Melahirkan di usia kandungan 40 minggu kandang membuat calon ibu was-was.

Pasalnya, melahirkan di usia kandungan 40 minggu artinya sudah melewati batas normal.

Namun, bila belum melahirkan di usia kandungan 40 minggu, apakah hal tersebut aman?

Baca Juga: Merasa Mual Awal Masa Kehamilan, Ternyata Pertanda Baik untuk Janin!

Melansir dari 'Nakita.id', melahirkan lebih satu atau dua minggu dari HPL rupanya masih terbilang normal.

Sedangkan masa kandungan normal sendiri berkisar antara 37-42 minggu.

Melansir dari 'Tommys', ada beberapa hal yang Moms ketahui ketika masuk usia kehamilan 40 minggu.

Salah satunya adalah dengan menjaga tubuh agar tetap aktif dan juga beristirahat secukupnya.

Baca Juga: Kekurangan Asam Folat Saat Hamil Berdampak Anak Risiko Diabetes!

1. Kaki dan tangan bengkak

Moms mungkin menemui hal ini ketika usia kandungan memasuki minggu ke-40.

Cara mengatasi masalah ini adalah menempatkan kaki atau tangan lebih tinggi dari detak jantung selama satu jam.

Lakukan sejumlah peregangan, dengan jinjit sebanyak 30 kali dan putar pergelangan kaki 8 kali.

Bila bengkak tak kunjung reda dan disertai gejala pusing, Moms harus segera menghubungi dokter karena kemungkinan mengalami preeklamsia.

Baca Juga: Baru Hamil 4 Bulan, Syahnaz Sudah Pusingkan Hal Ini Kalau Anak Kembarnya Lahir, Saran Ayu Dewi Bikin Terpingkal

2. Tidur miring

Bila usia kehamilan sudah mencapai 40 minggu tapi tak kunjung melahirkan, Moms disarankan untuk tidur miring.

Penelitian membuktikan kalau tidur dengan posisi telentang ketika hamil bisa meningkatkan risiko masalah saat melahirkan.

Posisi miring dianjurkan baik untuk tidur siang atau saat istirahat malam.

Baca Juga: Perut Buncitnya Curi Perhatian, Selvi Ananda Menantu Presiden Joko Widodo Tengah Hamil Anak ke-2!

3. Membran sweep alias induksi

Bila tidak kunjung ada tanda-tanda akan segera melahirkan, biasanya dokter akan menawarkan induksi.

Hal ini dilakukan untuk memancing kontraksi dan mempercepat proses kelahiran.

Induksi sendiri biasanya berlangsung selama 10 menit, tapi sebagian perempuan mengaku tidak suka mendapatkan induksi karena rasa sakitnya.

Baca Juga: Kartika Putri Minum Kelapa Muda Saat Hamil Anak Pertama, Ini Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil

4. Melakukan perawatan antenatal

Perawatan antenatal merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil.

Cobalah melakukan perawatan ini ketika dalam usia 40 minggu dan bayi juga belum lahir.

Pasalnya, ketika ibu hamil mengalami masalah, biasanya para terapis perawatan antenatal akan mengetahuinya dan memberikan solusi.