Pablo Tulis Surat Bongkar Borok Barbie Kumalasari, Ahli Grafologi: 'Mengatur Strategi Supaya Tak Dianggap Pembohong'

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 7 Agustus 2019 | 15:16 WIB
Ahli grafologi sebut Pablo Benua mengatur strategi agar tak disebut pembohong (Instgaram/ @bangbenua, YouTube/ TRANS TV Official)

Nakita.id - Pablo Benua dan Rey Utami juga terseret bahkan menjadi tersangka dalam kasus 'ikan asin'.

Setelah ditahan, pihak Pablo Benua dan Rey Uatmi mencoba untuk menempuh jalur damai dengan Fairuz.

Bahkan, para tersangka, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami membuat surat permintaan maaf yang ditujukan untuk pihak Fairuz.

Baca Juga: Suami Dipenjara 16 Tahun Karena Korupsi Import Daging Sapi, Penyanyi Dangdut Ini Minta Disediakan Bilik Asmara demi Lepas Kangen

Selain meminta maaf, surat Pablo Benua juga membongkar sebuah fakta yang menyudutkan pihak Barbie Kumalasari.

"Sesungguhkan Kumalasarilah yang menyuruh Galih Ginanjar untuk membicarakan Fairuz. Karena Kumala mengatakan dirinya kesal dulu dia sempat disebut tante," begitu sekilas isi surat dari Pablo Benua.

Tak disangka, menurut ahli grafologi, Yosandy LS mengatakan jika saat itu diduga Pablo sedang mengalami kecemasan lebih dari yang dirasakan oleh Galih Ginajar.

Tak hanya itu, menurutnya pula, saat menulis surat tersebut emosi Pablo sedang tidak stabil.

Baca Juga: Putranya Unggah Foto Lama Jennifer Jill Suapi Kue ke Alm Suami, Tanda Tak Terima Ajun Perwira Jadi Ayah Tiri?

Baca Juga: Disebut Makin Berisi, Tampilan Marshanda Pakai Tank Top Seksi Justru Jadi Sorotan

Surat Pablo yang dianalisis oleh ahli grafologi

"Yang (lingkaran) merah tadi yang kita bahas tentang kecemasan, kalo dia (huruf) tumpuk, kalo tulisannya ditumpuk banyak sekali ini kecemasannya sudah tinggi, (kecemasannya) sudah 8," ungkap Yosandy.

"Emosinya tidak stabil, kemiringannya (huruf) itu kiri dan kanan jadi tidak stabil," tambahnya.

Baca Juga: Dari Dituduh Berzina Hingga Ditinggal Suami Masuk Bui, Juara Indonesian Idol Ini Kini Tinggal di Rumah dengan Dapur Sempit

Hal yang mengejutkan yaitu ketika Yosandy menjelaskan jika Pablo saat itu diduga ingin mengatur strategi agar tak dianggap berbohong.

Hal itu tampak dari cara Pablo menulis huruf 'a' dan 'o'.

Menurut Yosandy, jika seseorang menulis huruf 'a' namun ada lingkaran atau irisan di belakangnya, maka bisa jadi apa yang diutarakan tidak sesuai dengan aslinya.

Baca Juga: Kesalahan Ini Sebaiknya Dihindari Orangtua Saat Mengurus Si Kecil

Baca Juga: Mantap Menjadi Transgender, Mantan Penyanyi Cilik Ini Dikabarkan Segera Gelar Pernikahan dengan Pria Bule

"(Lingkaran) orange ini munculnya di huruf 'a' atau 'o', itu orang yang mengatur strategi supaya tidak dianggap sebagai pembohong," tambahnya.

Namun, Yosandy tak bisa memastikan apakah dugaannya itu benar atau salah.

Setelahnya, Yosandy menjelaskan jika saat itu, Pablo memiliki emosi yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Baca Juga: Dulu Digandrungi Wanita, Siapa Sangka Aktor Bollywood Ini Sempat Sulit Bicara hingga Menahan Sakit Luar Biasa

Hal itu tampak saat Pablo menggunakan huruf kapital di setiap huruf di beberapa kata.

"(Lingkaran) kuning itu huruf besar semua, tulisan seperti itu menggambarkan emosinya bisa sewaktu-waktu meledak," jelas Yosandy.