Nakita.id - Melahirkan di usia kandungan 38 minggu bisa saja terjadi pada beberapa Moms.
Jika Moms akan melahirkan di usia kandungan 38 minggu, ketahui terlebih dulu jenis kontraksi yang Moms rasakan.
Sebab tak jarang Moms merasakan kontraksi palsu saat akan melahirkan di usia kandungan 38 minggu.
Baca Juga: Melahirkan di Usia Kandungan 37 Minggu, Bayi Berisiko Memiliki Kesehatan yang Buruk, Benarkah?
Oleh sebab itu Moms harus bisa membedakan kontraksi palsu dan kontraksi tanda persalinan yang sesungguhnya.
Kontraksi tanda persalinan pada umumnya dirasakan di daerah perut sampai pinggang.
Kontraksi ini juga biasanya dibarengi dengan keluhan rasa mulas yang luar biasa hebatnya.
Baca Juga: Dilakukan untuk Menyelamatkan Nyawa, Melahirkan Secara Induksi Punya Beberapa Risiko!
Selain itu kontraksi tanda persalinan juga terjadi secara simetris di kedua sisi perut, mulai dari bagian atas dekat saluran telur hingga ke seluruh rahim.
Biasanya menjelang persalinan, kontraksi akan bertambah cepat dan kuat.
Nyeri yang menyertai pun tidak akan hilang atau berkurang dengan istirahat maupun elusan.
Baca Juga: Jika Hamil Lebih dari 42 Minggu, Amankah Melahirkan Lewat Waktu untuk Bayi dan Sang Ibu?
Bahkan dalam beberapa kasus, kontraksi tanda persalinan ini akan menyebabkan keluarnya lendir dan darah.
Nah, tanda-tanda ini sedikit berbeda dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Pada umumnya kontraksi palsu dikeluhkan dengan rasa kencang tetapi tanpa rasa nyeri.
Baca Juga: Moms Sulit Tidur Pasca Melahirkan? Hati-hati, Itu Salah Satu Gejala Postpartum Depression
Perlu diketahui, kontraksi seperti ini disebut palsu karena tanda-tandanya yang membuat ibu merasa seperti sudah akan bersalin.
Padahal kontraksi ini terjadi tanpa disertai dengan pembukaan jalan lahir.
Kontraksi palsu juga seringkali terjadi sementara dan dengan waktu yang tidak teratur.
Jadi Moms, kenali perbedaan kedua jenis kontraksi ini dengan baik ya bila akan melahirkan di usia kandungan 38 minggu.