Dianggap Terkutuk hingga Diasingkan Keluarga, Kisah Ribuan Janda Ini Buat Elus Dada

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 8 Agustus 2019 | 19:25 WIB
Para janda diasingkan oleh keluarga (Sulabh International)

Upaya pemerintah

Keadaan buruk para janda di tengah masyarakat India ini sudah menjadi perhatian pemerintah. Namun, perjalanannya masih panjang.

Baca Juga: Ajak Si Kecil Liburan ke Luar Negeri, Ini Tipsnya agar Bebas Pusing dan Bisa Berlibur Gratis!

Pada 2012, Mahkamah Agung memerintahkan komite khusus untuk mengidentifikasi para janda di Vrindavan, baik yang memiliki tempat berlindung maupun yang berkeliaran di jalanan.

Mahkamah Agung juga meminta kelengkapan data para janda tersebut.

Mulai dari siapa keluarganya, sumber pendapatan, hingga alasan mereka meninggalkan rumah.

Namun, proses ini masih belum selesai hingga sekarang.

Baca Juga: Melahirkan Tradisional Dengan Bantuan Dukun Bersalin, Wanita Ini Malah Kena Denda Jutaan Rupiah Dari Puskesmas

Ada juga rencana aksi yang diajukan Ministry and the National Commission for Women sebagai tindak lanjut proses tersebut.

Rencana aksi ini merinci kebutuhan untuk memperbaiki infrastruktur, melengkapi data para janda sesuai dengan kartu identitas, dan menasihati keluarga untuk membawa pulang mereka.

Menurut perintah tersebut, para janda berhak mendapat bantuan hukum, pengobatan gratis, serta bahan-bahan pokok.

(Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Dianggap Terkutuk, Ribuan Janda Diasingkan ke Tempat Khusus agar Tak Mendapatkan Warisan")