Benarkah Panggul Sempit Menjadi Salah Satu Faktor Melahirkan dengan Operasi? Begini Pendapat Ahli

By Salmaa Awwaabiin, Jumat, 9 Agustus 2019 | 08:48 WIB
Benarkah panggul sempit menjadi faktor melahirkan dengan operasi? (Freepik.com)

Nakita.id - Melahirkan dengan operasi belakangan justru populer di kalangan Moms.

Tentu saja banyak pro kontra yang ditimbulkan dengan kepopuleran melahirkan dengan operasi.

Melahirkan dengan operasi biasanya menjadi pilihan kedua setelah Moms tidak memungkinkan untuk melahirkan normal.

Baca Juga: Melahirkan dengan Operasi Bisa Ditanggung BPJS, Begini Prosedurnya

Memang ada beberapa faktor yang membuat Moms harus melahirkan dengan operasi.

Selama ini panggul yang sempit disebut-sebut sebagai salah satu faktor melahirkan dengan operasi.

Benarkah itu?

Melihat Nakita.id sebelumnya yang pernah mewawancarai dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG dari RSPAD Gatot Subroto, ia menjelaskan yang dimaksud dengan panggul sempit.

Yang dimaksud dengan panggul sempit menurut ahli adalah kesempitan tulang panggul yang ukurannya tidak normal.

Untuk mengetahui ukuran panggul yang tidak normal tersebut, ia menyarankan Moms harus melakukan pemeriksaan radiologi.

"Sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan kapasitas panggul melalui pemeriksaan radiologi, misalnya CT scan panggul," ujar Judi.

Baca Juga: Akan Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu, Ketahui Tanda Kontraksi Palsu yang Kerap Moms Rasakan

Ia pun menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan radiologi tersebut, Moms bisa mengetahui ukuran pintu atas panggul, pintu tengah panggul, pintu bawah panggul, serta kapasitas panggul.

Nah, lebih lanjut Judi menjelaskan kaitannya terhadap melahirkan dengan operasi.

Dengan mengetahui kapasitas panggul, maka Moms juga dapat mengetahui berapa berat janin yang dapat melewati panggul lo Moms.

"Bila panggul ibu sempit (abnormal) atau berat janin melebihi kapasitas panggul ibu, maka ibu tidak boleh melahirkan normal," jelas Judi.

Selain itu, ada juga beberapa kondisi yang mengharuskan Moms untuk melahirkan dengan operasi.

Baca Juga: Melahirkan Tradisional Dengan Bantuan Dukun Bersalin, Wanita Ini Malah Kena Denda Jutaan Rupiah Dari Puskesmas

Mengutip dari WebMD, Moms dengan kondisi seperti ini diharuskan untuk melahirkan dengan operasi.

1. Hamil Anak Kembar

Rupanya jika Moms mengandung anak kembar, Moms diharuskan untuk melahirkan dengan operasi.

Apalagi jika bayi kembar yang dikandung di dalam perut Moms berjumlah tiga atau lebih.

2. Mengidap Diabetes

Pada kondisi tertentu, Moms yang mengidap diabetes akan disarankan untuk melahirkan dengan operasi.

Hal ini lantaran diabetes menimbulkan risiko yang berbeda untuk ibu hamil.

Lebih lanjut, hal ini karena perempuan dengan diabetes dapat mengalami gangguan kontraktilitas uterus.

Baca Juga: Penting Diketahui, Melahirkan Secara Induksi Perlu Dilakukan Saat Moms Alami Kondisi Serius Ini!

3. Posisi Bayi Abnormal

Jika bayi Moms berada dalam posisi sungsang, biasanya dokter akan menyarankan untuk melahirkan dengan operasi.

Hal ini rupanya telah disaranan oleh American Pregnancy Association (APA) khususnya untuk bayi sungsang yang susah bergerak untuk melahirkan normal.

4. Bayi yang Didiagnosis Cacat Lahir

Jika bayi yang dikandung Moms sudah didiagnosis cacat lahir, kemungkinan dokter juga akan menyarankan untuk melahirkan dengan operasi.

Menurut APA, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi komplikasi lebih lanjut selama persalinan.