Dirundung Teror Mistis Bertubi-tubi, Ruben Onsu Sambangi Psikolog, Kejiwaannya Terganggu?

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 12 Agustus 2019 | 19:07 WIB
Ruben Onsu mendatangi psikolog (jabar.tribunnews.com)

Nakita.id – Beberapa bulan belakangan ini, kabar yang tidak mengenakkan tengah menghampiri presenter Ruben Onsu.

Bagaimana tidak, ayah dua orang anak ini dikabarkan telah disantet oleh beberapa orang yang diduga merasa iri dengan kesuksesannya.

Teror demi teror pun dirasakan oleh Ruben Onsu, mulai dari rumahnya yang dilempari kotoran, gerai ayam gepreknya dikirimi ayam busuk, sampai karyawannya yang mengalami kesurupan secara massal.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Meski telah mengalami rentetan teror selama kurang lebih satu tahun, Ruben Onsu berusaha untuk tetap berpikir postif.

"Ya nggak apa-apa (ada yang iri), saya sih enggak mau berpikir ke sana, usia saya sudah 35 tahun, kalau saya kedoktrin dengan ada yang sirik ada yang ini, ya capek.

Saya coba semampu saya untuk tidak menyalahkan orang lain," tutur Ruben dikutip dari Tribunstyle.com.

Baca Juga: BERITA POPULER: Susi Pudijastuti Tak Terima Anaknya Dijodohkan dengan Gading Marten hingga Awkarin Nyaris Mati Hampir Diseruduk Sapi Kurbannya

Selain berpikir positif, upaya lain yang coba dilakukan Ruben adalah dengan mendatangi psikolog untuk berkonsultasi.

Sejak mengalami banyak kejadian mistis, memang tak sedikit warganet yang lantas bersimpati dan mendoakan suami dari Sarwendah tersebut.

Bahkan, ada juga warganet yang menyarankan Ruben untuk berkonsultasi pada psikolog supaya kejadian mistis tersebut tak mengganggu kejiwaannya.

Namun, pertemuannya dengan psikolog belum lama ini diakuinya bukan untuk mencegah gangguan kejiwaan, melainkan untuk menenangkan diri.

Baca Juga: Melahirkan di Usia Kandungan 39 Minggu, Melakukan Induksi di Usia Ini Bisa Menurunkan Risiko Caesar, Benarkah?

“Banyak orang yang nggak mengerti, kita pergi ke psikolog itu, bukan berarti kita gila. Apalagi banyak yang bilang, ‘Sabar ya Ko, ini bisa tekanan jiwa’.

Ketika dengar (kata-kata) itu jujur (saya) sedih. (Saya) ke psikolog itu untuk menenangkan diri,” ujar Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.

Dengan bertemu psikolog, Ruben berharap masalah yang tengah dihadapinya tidak membuat hubungannya dengan keluarganya menjadi terganggu.

“Ketika saya bekerja atau di rumah bersama anak-anak, saya nggak mau apa yang saya hadapi itu terbawa. Itu nggak boleh,” pungkas Ruben.

Duh, semoga masalahnya bisa cepat selesai ya, Ruben.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Anggap Perubahan Salma Bagian dari Tumbuh Kembang Sang Anak, Rio Dewanto Akui Tak Beri Label pada Anak dengan Sebutan Rewel