Niat Mengais Rezeki di Negeri Orang, TKW Ini Malah Disiksa Selama 21 Tahun dan Dikira Sudah Meninggal! Sang Anak: 'Tolong Pulangkan Ibu Saya'

By Anisa Annan, Selasa, 13 Agustus 2019 | 07:51 WIB
Selpi Lusniawati memperlihatkan foto ibunya, Alis Juariah, TKW yang sudah 21 tahun tak pulang (Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Nakita.id - Tak semua orang beruntung memiliki harta berkecukupan, bahkan ada yang untuk makan sehari-hari saja mesti berjuang keras.

Nasib kemiskinan kerap memaksa seseorang nekat dan berjuang demi menyambung kehidupan diri sendiri maupun keluarga.

Begitulah yang dilakukan oleh Alis Juariah, seorang pekerja migran atau TKW asal Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Ceraikan Shandy Aulia Meski 8 Tahun Berumah Tangga Tanpa Anak, David Herbowo Blak-blakan Ungkap Alasannya yang Bikin Haru!

Melansir Tribun Jabar, sejak tahun 1998 Alis Juariah meninggalkan Tanah Air demi mengadu nasib ke Arab Saudi, menjadi tenaga kerja untuk mendapatkan rezeki lebih.

Alih-alih uang dan harta bisa dibawa pulang, 21 tahun ia bekerja jauh dari keluarga malah diganjar siksaan bertubi-tubi.

Alis tak bisa pulang, bahkan hanya dua kali bisa mengirimkan uang untuk anak dan keluarganya.

Sang anak yang telah 21 tahun tak bertemu ibunya, Selpi Lusniawati, kini sudah berumur 29 tahun dan telah memiliki 2 orang anak dari pernikahan yang tak bisa disaksikan sang ibu.

Selpi mengatakan ibunya berangkat melalui jasa tenaga kerja PT Avida Avia Duta di Jakarta.

Namun, ia tak mengetahui siapa yang membawa sang ibu ke Arab Saudi lantaran kala itu Selpi masih kecil.

"Tidak tahu siapa sponsornya karena saat itu saya masih kecil," katanya.

Baca Juga: Pulang Berlibur dari Paris, Nikita Mirzani Pamer Punya Pacar Baru, Cowok Bule?

Saking lamanya Alis tak pulang, keluarga bahkan telah mengira wanita malang itu sudah meninggal.

Namun, Selpi mengaku, keluarganya pernah menerima surat dari sang ibu sebanyak tiga kali.

Semua surat yang dikirim Alis mengabarkan kondisi TKW itu yang memprihatinkan, bahkan sampai minta pertolongan agar bisa kembali ke Tanah Air.

"Dalam isi surat itu, ibu saya sering disiksa, disekap di WC bahkan pernah tangannya ditusuk pisau oleh majikan," ujar Selpi.

Surat terakhir yang dikirim Alis tertanggal pada tahun 2014, lagi-lagi Alis menceritakan betapa kehidupannya bersama majikan begitu berat.

Melansir Kompas.com, Selpi bercerita jika sang ibu sampai mendapat 20 jahitan karena kekejaman majikannya.

“Ibu katanya ingin pulang, tapi sama majikannya tidak diperbolehkan, malah sering disekap, di sana sering disiksa, bahkan pernah sampai mendapat 20 jahitan karena tangannya ditusuk,” ucapnya.

Sang ibu pun sudah memohon pada keluarganya untuk dibantu agar bisa pulang, hingga Selpi dan kerabat lainnya rela menghabiskan harta mereka yang tak seberapa.

Baca Juga: Dibutakan oleh Cinta, 5 Artis Cantik Ini Rela Berbagi Suami dan Jadi yang Kedua, Bahkan Langgeng Hampir 20 Tahun!

“Saya dan paman sudah bolak-balik lapor ke sana (Jakarta). Sudah habis uang, jual ini dan itu tapi belum juga ada hasilnya sampai sekarang, saya juga tidak tahu kondisi ibu sekarang seperti apa,” katanya.

Walau ekonomi mereka terbatas, Selpi bertekad akan terus mengusahakan ibunya agar bisa pulang ke Tanah Air.

Ia pun telah meminta pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar membantu Alis bisa pulang.

“Mohon pak presiden, pak Jokowi, tolong pak bantu pulangkan ibu saya, kasihan,” ucapnya lirih.