Langkah Melahirkan Tanpa Bantuan yang Harus Diketahui, Catat Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 14 Agustus 2019 | 07:00 WIB
Tips melahirkan tanpa bantuan yang harus Moms tahu. (pixabay.com)

Nakita.id – Melahirkan tanpa bantuan merupakan metode paling akhir yang bisa Moms lakukan jika Si Kecil sudah mau lahir.

Ketika Moms sudah tidak bisa lagi bahkan tidak sanggup berdiri untuk pergi ke rumah sakit maka melahirkan tanpa bantuan harus Moms lakukan.

Karena itu penting untuk Moms tahu bagaimana langkah untuk melahirkan tanpa bantuan agar tidak merugikan Moms dan Si Kecil.

Baca Juga: Bumil Ingin Melahirkan Sebelum HPL? Yuk Coba 5 Cara Sederhana Ini!

Melansir dari what to expect, inilah langkah yang harus Moms lakukan jika memutuskan untuk melahirkan tanpa bantuan.

1. Menilai situasi

Jika waktu memang sudah tidak mencukupi untuk Moms pergi ke rumah sakit maka mulai berpikir kondisi yang nyaman.

Rasakan apakah kontraksi sangat kuat, panjang, atau pun sering. Perhatikan juga apakah air ketuban sudah pecah.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Ini 4 Faktor yang Menyebabkan Depresi Pasca Melahirkan

Ketika sudah merasakan adanya keinginan kuat untuk mendorong ini saatnya Moms memutuskan untuk melahirkan di rumah.

2. Hubungi bantuan

Tidak ada salahnya untuk menghubungi siapa pun dan memberi tahu bahwa Moms akan melahirkan di rumah.

Baca Juga: Cemburu Menguras Hati, Pemuda Asal Jakarta Ini Tembak Mantan dan Kekasih Barunya dengan Senapan Angin, Ini Kronologinya!

Tidak perlu dipikirkan apakah mereka akan datang tepat waktu atau tidak.

Terpenting adalah mereka tahu dan Moms bisa mendapatkan bantuan saat Si Kecil sudah lahir.

Jangan lupa untuk tidak mengunci pintu agar Moms tidak perlu bersusah payah untuk keluar kamar.

Baca Juga: Seorang Ayah Cemburu karena Anaknya Cium Pipi Sang Istri:

3. Tetap tenang

Rasa takut pasti akan meliputi Moms, seperti bagaimana cara melakukan ini atau bagaimana nasib Si Kecil.

Cobalah untuk memberikan pikiran positif ke pikiran Moms untuk mengurangi kepanikan agar tidak berdampak buruk terhadap dorongan.

4. Cari posisi senyaman mungkin

Sebelum cari posisi Moms bisa cuci tangan dan area Miss V Moms dengan bersih.

Baca Juga: Dapatkan Untung Ratusan Juta dari Arisan, IIs Dahlia Bongkar Setorannya Tiap Bulan: 'Nabung Aja Gitu'

Ambil satu ember air hangat dan empat handuk bersih untuk membersihkan Si Kecil dan menjaganya tetap hangat.

Jika Moms merasa nyaman melahirkan di atas tempat tidur maka tidak ada salahnya mengambil plastik besar atau pun tirai kamar mandi untuk menjadi alas.

Baca Juga: Lekat dengan Imej Temperamen dan Nakal, Gary Iskak Mantap Berhijrah Setelah Tertipu 'Orang Pintar' Sampai Hartanya Terkuras Habis

Hal ini untuk mengurangi tingkat berantakan selama melahirkan.

Sebelum berbaring ada baiknya Moms menopang bagian punggung dengan bantal yang tinggi.

Sehingga tangan Moms akan mudah meraih Si Kecil jika sudah keluar dari jalan lahirnya.

Baca Juga: Bukannya Senang, Pria Ini Derita Gagal Fungsi Organ Tubuh dan Nyaris Tewas Usai Karaoke! Penyebabnya karena Lakukan Hal Sepele Ini

5. Tahan keinginan untuk mendorong

Jangan terlalu sering mendorong karena Si Kecil akan keluar terlalu cepat dan dapat merusak jaringan halus Moms.

Panik dan terengah-engah akan membuat Moms lebih mudah mendorong.

Jadi ada baiknya coba untuk meredakan panik dan mendorong dengan lembut sampai kepala Si Kecil terlihat.

Baca Juga: Orangtua Depresi Berisiko Membentuk Anak Depresi Pula, Cegah Sebelum Terjadi!

Jika kepala Si Kecil sudah terlihat segera tekan perineum Moms agar kepala tidak keluar terlalu cepat.

Bimbing Si Kecil untuk keluar secara perlahan-lahan.

6. Setelah Si Kecil lahir

Moms bisa langsung bungkus Si Kecil dengan handuk dan bawa ke bagian perut atau dada Moms.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Unggah Foto Mesra Samaan dengan Ivan Gunawan Buat Heboh Warganet, Wirang Birawa:

Kontak kulit ke kulit akan membuat Si Kecil merasa hangat dan tenang.

Untung mengeringkan cairan ketuban dan menstimulasi napas pertama Moms bisa usap mulut dan hidung bayi.

Gerakkan jari-jari Moms dari sudut mata ke bagian bawah lubang hidung Si Kecil.

Kemudian gosok dengan kuat sisi-sisi punggung pada tulang rusuk ke aras dan ke bawah dengan kecepatan dan tekanan.

Baca Juga: 6 Tahun Pernikahan, Asmirandah Minta Jonas Rivanno Tidur di Luar, Ternyata Ini Penyebabnya!

Setelah Si Kecil bernapas sendiri dengan tenang, Moms bisa mulai menyusui Si Kecil.

7. Jangan memotong tali pusar sendiri

Memotong tali pusar sendiri akan membuat Si Kecil mudah terkena infeksi.

Pada saat kelahiran 30 persen darah Si Kecil masih ada di dalam plasenta yang dapat memberikannya dua hingga lima menit oksigen.

Baca Juga: Gara-gara Pinjamkan Ponsel ke Anak Umur 6 Tahun, Seorang Ayah Dapat Tagihan Ratusan Juta Rupiah, Ini Kronologinya!

Jadi Moms bisa bungkus plasenta dengan handuk bersih dan posisikan lebih tinggi dari Si Kecil.

Tunggu bantuan datang untuk memotongnya dengan cara steril.

Kira-kira seperti itu Moms gambaran melahirkan tanpa bantuan, selalu diingat ya untuk berjaga-jaga.