Minum Air Es Saat Menstruasi Sebabkan Kanker Serviks, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter Reisa Broto Asmoro

By Salmaa Awwaabiin, Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:05 WIB
Dokter Reisa Broto Asmoro jelaskan mengenai mitos dan fakta seputar menstruasi (Nakita.id/Indah Permatasari)

Nakita.id - Moms, menstruasi atau haid merupakan siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita.

Saat menstruasi, tubuh akan mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron.

Sebagian Moms akan mengalami beberapa keluhan, seperti tubuh lelah, perut nyeri, lemas, sakit kepala, dan sejenisnya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, 7 Wilayah Ini Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi Capai 4 Meter!

Karena hal itu, Moms biasanya akan lebih menjaga dalam mengonsumsi makanan dan minuman selama masa menstruasi.

Salah satu minuman yang disebut-sebut dapat memperparah keadaan Moms saat menstruasi adalah minuman dingin atau es.

Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa minum es saat menstruasi penyebabkan kanker serviks.

Baca Juga: Seolah Tak Pernah Jera, Rio Reifan Kembali Ditangkap karena Kasus Narkoba Untuk Ketiga Kalinya

Sebagian Moms yang mempercayai hal itu menganggap bahwa es akan membuat dinding rahim membeku.

Sehingga dalam jangka panjang, akan timbul gejala yang menyebabkan kanker serviks.

Kira-kira hal itu benar tidak ya Moms?

Menurut Moms, meminum air es atau minuman dingin yang menyebabkan kanker serviks itu mitos atau fakta ya?

Melalui kanal Youtubenya, Dokter Reisa Broto Asmoro rupanya menjelaskan mengenai hal tersebut.

Menurut dr Reisa, rupanya minuman dingin tidak berpengaruh lo Moms terhadap kelancaran atau terhambatnya proses menstruasi seseorang.

Baca Juga: Ibunda SBY Masuk ICU, Begini Perlakuan Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Pada Nenek Mertuanya

Dr Reisa menjelaskan bahwa proses menstruasi dan proses pengolahan minuman yang masuk ke dalam tubuh berada di tempat yang berbeda.

"Yang namanya menstruasi itu kan adanya di sistem reproduksi, sedangkan yang namanya makanan dan minuman itu ada di sistem pencernaan. Jadi nggak ada sangkutannya," jelasnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, dr Reisa masih menjelaskan mengenai ketidakmungkinan air minum yang berpengaruh pada wanita menstruasi.

"Apalagi kalo kita minum dingin nih, masuk ke mulut kita. Lalu masuk ke tubuh, udah mulai hangat. Masuk ke lambung akan dihangatkan lagi sesuai dengan suhu tubuh kita. Jadi yang terjadi saat masuk tubuh kita jadi anget deh, jadi biasa aja suhunya," ungkapnya.

Baca Juga: Tanggapi Pedas Tudingan Pansos dari Meldi, Nikita Mirzani: 'Kasihan dari Kampung Mau Jadi Artis'

Jadi menuruti presenter dr OZ tersebut, air dingin memang tidak ada kaitannya dengan menstruasi, apalagi sampai terkena kanker serviks.

Dokter Reisa pun menambakan bahwa kanker serviks memang kanker yang paling membahayakan bagi wanita, namun ia yakin bahwa minum air es saat menstruasi tidak dapat menyebabkan kanker.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa penyebab kanker serviks ternyata karena infeksi HPV.

"Semua jenis kanker itu kebanyakan belum ada yang diketahui penyebabnya. Namun kanker serviks itu satu-satunya kanker yang bisa diketahui penyebabnya yaitu karena infeksi HPV," paparnya.

"Jadi kalau virus HPV ini menginfeksi di mulut rahim itu kemudian akan menyebabkan kerusakan sel-sel di area tersebut. Dan itu akhirnya menyebabkan sel-sel yang bermutasi menjadi sel kanker," lanjut dr Reisa.

Baca Juga: Bukannya Senang, Pria Ini Derita Gagal Fungsi Organ Tubuh dan Nyaris Tewas Usai Karaoke! Penyebabnya karena Lakukan Hal Sepele Ini

Terakhir, dr Reisa mengatakan jika seseorang sudah terindikasi terjangkit kanker serviks, maka solusi yang disarankan adalah vaksinasi HPV.

Nah, sekarang paham ya Moms mengenai hal tersebut.

Jadi bagaimana menurut Moms, mitos atau fakta minum air es dapat menyebabkan kanker serviks?