Nakita.id - Alergi bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
Ketika anak terkena alergi, Moms tentu akan melakukan berbagai cara untuk mengatasinya bukan?
Tapi tahukah Moms, berbeda dengan orang dewasa, terkadang sulit untuk mengetahui alergi yang terjadi pada anak.
Hal ini karena anak masih belum bisa memahami jika ia terserang alergi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Moms untuk mengetahuinya sehingga ketika anak terkena alergi bisa segera diatasi dengan cepat.
Baca Juga: Hati-hati, Mungkin Moms Tak Sengaja Lakukan Kesalahan Ini Sehingga Anak Alergi
Untuk mengetahui anak Moms termasuk anak alergi atau bukan, jika melakukan investigasi, tentu akan sangat menyita waktu dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Maka untuk awam, cukup dengan bermodalkan beberapa pertanyaan berikut dan menjawabnya.
1. Apakah gejala yang ditunjukan anak sampai mengganggu tidurnya?
Seperti, bersin-bersin, batuk, napas berat, gatal-gatal pada kulit, mata berair terus, dan tangannya kerap menyentuh hidungnya.
2. Apakah gejala tersebut secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari?
Seperti, bersin-bersin, batuk, napas berat, gatal-gatal pada kulit, mata berair, anak sering menyentuh hidungnya, hingga gelisah.
3. Apakah gejala yang ditunjukan anak seperti bersin-bersin, batuk, napas berat, gatal-gatal pada kulit, secara signifikan menurunkan kualitas hidupnya?
4. Apakah gejala yang ditunjukan anak seperti bersin-bersin, batuk, napas berat, gatal-gatal pada kulit membuat aktivitas sehari-harinya terhambat? Nah Moms, beberapa pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang mengarah kepada anak alergi ringan, yang memang kerap tidak diperhatikan oleh kebanyakan orang.
Tetapi perlu Moms ketahui, untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu melakukan pengamatan pada anak.
Pengamatan kepada anak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, tentunya tidak bisa dilakukan dalam beberapa jam, namun bisa memakan waktu selama satu atau dua minggu.
Satu hal yang perlu diketahui, studi telah menunjukkan jika salah satu orangtua menderita alergi, maka anaknya pun memiliki kemungkinan 25% terkena alergi.
Jika kedua orangtua memiliki alergi, maka kemungkinannya 75% anak-anaknya akan memiliki alergi.
Maka dari itu, bila salah satu atau kedua orangtua memiliki alergi, sebaiknya lebih hati-hati terhadap kemungkinan gejala alergi pada anak ya Moms.
Atau Moms dapat memeriksakan ke dokter untuk mengetahui alergi yang terjadi pada anak.