Nakita.id - Kebiasaan meniup makanan yang panas sepertinya memang sulit untuk dihilangkan ya Moms.
Wajar saja jika kita ingin cepat menyantap makanan yang masih panas, kita harus meniupnya terlebih dahulu.
Akan tetapi ternyata kebiasaan meniup makanan itu bisa menjadi bahaya juga lho Moms!
Seperti kasus yang satu ini, seorang bocah perempuan berumur 8 tahun harus menderita sakit perut selama hampir setahun.
Ternyata sakit perutnya dipicu dari sang ibu yang menularkan bakteri saat meniup makanan sang putri.
Melansir dari World of Buzz, Xiao Mei bocah asal Tiongkok baru saja memasuki sekolah dasar.
Baca Juga: Hindari Meniup Makanan Sebelum Diberikan ke Bayi, Karena Bayi Bisa Berisiko Terkena Bakteri Ini!
Akan tetapi ia sudah memiliki tinggi 155 cm dan berat 65 kg. Ia suka makan banyak makanan terutama daging.
Karena ia masih masa pertumbuhan, orangtua-nya kurang mengontrol asupan makanan Xiao Mei.
Hingga akhirnya ia merasakan sakit perut berkepanjangan dan sulit sekali untuk tidur di malam hari.
Orangtua-nya hanya mengira ia lapar dan karena kesal mereka mengabaikan tangisan Xiao Mei.
Baca Juga: Asyik Makan Durian Sambil Minum Anggur, Pria Ini Langsung Meregang Nyawa di Tempat!
Baru-baru ini, gadis itu dan keluarganya pergi ke Rusia untuk berlibur.
Selama waktu ini, Xiao Mei masih menderita rasa sakit dan bahkan mulai berkeringat dingin di seluruh tubuhnya.
Orangtuanya menjadi cemas dan segera kembali ke China, membawanya ke rumah sakit di sana.
Setelah memeriksa Xiao Mei dan mencatat gejala-gejalanya, dokter bertanya apakah keluarganya memiliki riwayat penyakit lambung.
Terutama infeksi Helicobacter Pylori - sejenis penyakit ketika bakteri memasuki tubuh manusia.
Bakteri ini hidup di saluran pencernaan dan menyebabkan bisul di lapisan perut atau bagian atas usus kecil kita.
Ibunya terkejut dengan pertanyaan itu karena dia pikir seorang anak kecil tidak dapat terinfeksi penyakit itu.
Pada titik ini, dia tiba-tiba teringat akan suatu masa ketika dia sendiri telah terinfeksi Helicobacter Pylor, tetapi takut akan pemeriksaan lanjutan dan terus menunda perawatannya.
Ternyata ibunya tidak dirawat dan ia menularkan bakteri tersebut kepada Xiao Mei ketika ia menium makanan anaknya.
Baca Juga: Punya Bipolar Disorder, Ini Cara Marshanda Mengantisipasi Agar Sang Anak Tidak Alami Hal Sama
Bahkan ia sempat menggunakan sumpit bekasnya untuk memberi makan Xiao Mei.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter mengonfirmasi bahwa Xiao Mei terinfeksi Helicobacter Pylori dan menemukan tukak kecil di duodenumnya melalui gastroskop.
Ketika ibu Xiao Mei mendengar tentang diagnosis putrinya, ia menyesal tidak dirawat ketika ia terinfeksi penyakit ini.
Ibunya tidak percaya bahwa ia adalah penyebab sakit perut putrinya yang sudah lama.
Telah dilaporkan bahwa sekali seseorang terinfeksi Helicobacter Pylori, tidak bisapenyakit ini diberantas secara alami.
Gejala sering termasuk ketidaknyamanan perut, mual, muntah, asam lambung, dan gejala gastrointestinal lainnya.
Helicobacter Pylori dikatakan sangat menular, karena satu orang yang terinfeksi cukup untuk menginfeksi seluruh keluarga.
Menurut The University of Arizona, penyakit ini biasanya ditularkan dari orang ke orang melalui air liur.
Bakteri juga dapat disebarkan melalui kontaminasi tinja makanan atau air.