Gugur Sebelum Tugas Jadi Pembawa Baki, Ini Sederet Fakta Meninggalnya Paskibraka Asal Tangerang, Dugaan Dipelonco hingga Tulis Diary

By Cecilia Ardisty, Minggu, 18 Agustus 2019 | 10:33 WIB
Calon pembawa baki bendera merah putih yang meninggal dunia (instagram & flickr @Madtadi)

1. Menulis buku diary

Menurut Indra, paman Aurellia menyebut Aurellia sempat menulis di buku diary 'Merah Putih'.

Indra menyebut Aurellia sebelum meninggal dunia tampak pucat dan kelelahan.

Aurellia menghabiskan malam sehari sebelum meninggal dengan menulis di buku diary 'Merah Putih'.

"Memang kemarin dia (Aurellia) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," kata Indra di rumah duka, Perumahan Taman Royal 2, Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.

Melansir dari Tribunnews, Aurellia memang punya kebiasaan menulis kegiatan sehari-harinya dalam diary itu.

"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu."

"Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," terang Indra.

Aurellia menuliskan dirinya memberi nama diary 'Merah Putih' lantaran kecintaannya pada dunia Paskibra.

Dalam tulisan terakhirnya, Aurellia juga menulis soal latihan terakhirnya yang diartikan Indra sebagai firasat kepergian.

"Dia nulis terakhir di buku diarynya soal Paskibra. Dalam tulisannya itu ini latihan terakhir di Paskibra. Mungkin itu firasat dari keluarga kami yang mengartikan," kata Indra.