Nakita.id - Setelah Galih Ginanjar ditahan atas aksus 'Ikan Asin', mencuat kabar bahwa Barbie Kumalasari mulai kecantol dengan lelaki lain.
Lelaki tersebut mulai dari pengacaranya sendiri sampai yang baru-baru ini terdengar adalah mantan suami Hilda Vitria, Kriss Hatta.
Pasalnya, Kriss Hatta berada di dalam satu rumah tahanan dengan Galih Ginanjar dan kerap berjumpa Barbie Kumalasari.
Isu Barbie Kumalasari kecantol Kriss Hatta ini pun mulai merebak di mana-mana, dan menuai komentar sinis lantaran kondisi Galih Ginanjar yang juga sedang meringkuk di sel pesakitan.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Kepergok Nyemplung ke Sungai Berlumut hingga Jadi Pengupas Kerang, Jatuh Miskin?
Kumalasari bahkan juga disebut-sebut pernah membanding-bandingkan Galih dengan Kriss.
Dan benar saja, Galih rupanya sudah terbakar rasa cemburu kepada Kriss.
Hal tersebut diungkapkan Kumalasari dalam program Dear Diary yang diunggah ke kanal YouTube Klik Asik pada Jumat (16/8/2019).
Menurut Kumalasari, Galih kini jadi lebih sering 'pamer' hubungan rumah tangganya di depan Kriss Hatta.
Galih seolah ingin menunjukkan bahwa Kumalasari adalah istrinya yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
"Biasanya dia ngelendot-ngelendot ke aku.
Tadi di depan Kriss Hatta juga aku dipelukin, terus dicium pipinya, gitu. Pokoknya dia kalau ada Kriss Hatta dia suka caper (cari perhatian) Galih-nya," ungkapnya.
Kumalasari mengatakan bahwa Galih sengaja pamer kemesraan dirinya dan Kumalasari tepat di depan mata Kriss.
Baca Juga: Sandra Dewi Tetap Langsing Saat Hamil Tua 38 Minggu, Warganet Malah Bingung dengan Bentuk Perutnya,
"Manas-manasin biar Kriss Hatta-nya nggak lihat aku," cerita Kumalasari.
Tak hanya itu, Kumalasari juga mengatakan bahwa Galih ada masanya terbakar cemburu.
Apalagi kalau Kriss Hatta dan Barbie Kumalasari melakukan kontak fisik meski hanya sekadar sentuhan kecil.
"Entar kalau Kriss Hatta-nya nanya lagi, 'Kum, Kum' gitu kan. Lagi toel-toel aku, entar Galih-nya ngambek," jelasnya.
"'Heh, bini gue ngapain lu dicolek-colek?! gitu," lanjut Kumalasari.