Ingin Melahirkan Bayi yang Sehat dan Cerdas? Penting Lho Moms dan Dads Lakukan 5 Hal Penting Ini

By Ine Yulita Sari, Senin, 19 Agustus 2019 | 09:05 WIB
Ilustrasi, melahirkan lewat waktu amankah untuk bayi dan sang ibu? (Pixabay)

Nakita.id - Setiap orang tua pasti menginginkan melahirkan bayi yang sehat.

Melahirkan bayi yang sehat pastinya menjadi tujuan utama para Moms dan Dads yang sedang menantikan kelahiran.

Melahirkan bayi yang sehat dan cerdas ternyata bisa lho Moms diusahakan sejak di dalam kandungan.

Gen orangtua yang diwariskan memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian seorang anak.

Baca Juga: Agar Moms Tak Melahirkan Bayi Melintang, Dokter Bisa Lakukan ECV, Ini yang Moms Perlu Tahu Soal ECV

Tapi pilihan gaya hidup yang tepat dapat membantu memastikan gen tersebut diprogram di dalam rahim.

Menurut dr. Lana Asprey, penulis The Better Baby Book, “Peneliti sekarang memperkirakan bahwa hanya 50 persen IQ yang diturukan melalui gen, selebihnya dipengaruhi oleh lingkungan.”

Interaksi antara calon ayah dan ibu dengan bayi dalam kandungan juga berperan dalam membentuk otak bayi yang sedang tumbuh.

Berikut tips-tips yang bisa dilakukan calon orangtua untuk melatih kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

1. Hindari zat yang dapat membahayakan kehamilan

Bila proses ini terganggu oleh adanya zat-zat berbahaya seperti alkohol, rokok, dan narkotika, tentu saja hasilnya tidak akan baik.

Karena itulah ahli nutrisi dan perilaku, Stephen J. Schoenthaler, PhD, menyarankan agar calon ayah dan ibu menghindari alkohol, rokok, narkotika, dan kafein.

Baca Juga: Jangan Cemas Seperti Istri Raditya Dika, Tetap Tenang Saat Melahirkan Bayi Normal Melintang dengan Lakukan Anjuran Dokter Berikut Ini

Sel-sel saraf berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan sinyal kimiawi.

Bila ada zat kimia asing yang mengganggu persinyalan ini, tentu perkembangan otak bayi akan terganggu.

Selain itu hindari juga zat berbahaya lainnya seperti merkuri, timbal, dan pestisida yang bisa didapat dari makanan laut, polusi udara, dan bahan makanan lainnya.

2. Berolahraga dan aktif bergerak

Olahraga sebelum melahirkan akan menambah stamina Anda yang dibutuhkan selama persalinan.

Olahraga juga dapat menambah kekuatan otak bayi Moms.

Baca Juga: Agar Moms Tak Melahirkan Bayi Melintang, Perhatikan Penyebab hingga Dampak Janin Berposisi Melintang Ini

Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of American College of Sports Medicine menyatakan bahwa anak dari ibu yang berolahraga secara teratur selama kehamilan, memiliki skor jauh lebih tinggi pada tes kecerdasan dan kemampuan bahasa dibanding anak dari ibu yang tidak berolahraga selama kehamilan.

Hal ini karena hormon kortisol dalam batas wajar yang diproduksi pada tubuh ibu hamil saat berolahraga merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan organ lainnya.

3. Pastikan Anda bebas dari penyakit ini

Infeksi TORCH, yaitu toksoplasma, other (lainnya yaitu sifilis, cacar air, dan parvovirus B19), rubella, sitomegalovirus (CMV), dan herpes adalah infeksi selama kehamilan yang bisa mengakibatkan kelainan bawaan pada bayi, termasuk pada otak.

Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.

Ini supaya Moms bisa memastikan diri bebas dari salah satu infeksi TORCH tersebut.

Baca Juga: Artis Ini Melahirkan Bayi Sungsang, Berikut Alasan Operasi Caesar Jadi Pilihan Ketimbang Persalinan Normal

Pastikan juga bahwa sang ibu tidak memiliki gangguan fungsi kelenjar tiroid.

Ibu dengan hormon tiroid yang rendah memiliki kecenderungan untuk memiliki bayi dengan IQ yang rendah.

Untuk memastikan apakah Moms memiliki kadar hormon tiroid yang normal atau tidak, kita hanya perlu melakukan pemeriksaan darah saja.

Agar kelenjar tiroid dapat berfungsi dengan baik, sebaiknya kita konsumsi yodium sebanyak 220 mikrogram per hari dengan mengonsumsi garam beryodium, yogurt, atau susu.

4. Mengelus perut dan mengobrol dengan Si Kecil

Mengelus lembut perut sambil berbicara kepada janin mampu menenangkan sistem saraf dan merangsang perkembangan otak janin.

Sekitar minggu ke-20 masa kehamilan, bayi biasanya bisa membedakan antara sentuhan seorang ibu dan ayah.

Bercakap-cakaplah dengan bayi di dalam kadungan pada saat tertentu.

Baca Juga: Melahirkan Bayi Sungsang, Sederet Cara Ini Bisa Jadi Alternatif Kembalikan Posisi Bayi

Misalnya di pagi hari dan sore hari. Bayi dalam kandungan sudah bisa menerima sinyal pembicaraan dari orang tuanya sejak berumur di atas 4 bulan karena semua koneksi dari telinga ke otak sudah ada.

Semakin sering Anda mengobrol dengannya, semakin besar peluang bayi cerdas ketika lahir.

5. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi lengkap

Selama masa kehamilan, penting untuk seorang ibu menjaga nutrisi yang dimakan.

Makanan yang kita makan selama kehamilan mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak.

Baca Juga: Melahirkan Bayi Laki-laki Maupun Perempuan, Yuk Moms Ketahui Cara Tepat Memandikan Bayi yang Baru Lahir

Nutrisi yang harus dikonsumsi agar bayi cerdas antara lain minyak ikan, telur, buah, dan sayuran.

Selain itu, pastikan Moms mencukupi kebutuhan asam folat saat hamil.

Asam folat adalah salah satu nutrisi yang penting dalam masa awal perkembangan otak bayi.

Dilansir dari Journal of American Medical Association (JAMA), ibu yang mengonsumsi asam folat sejak empat minggu sebelum pembuahan hingga minggu kedelapan kehamilan memiliki risiko yang 40 persen lebih kecil untuk memiliki anak dengan autisme.

Nutrisi lainnya yang tidak kalah penting supaya bisa melahirkan bayi cerdas adalah asam lemak omega-3, terutama DHA.

Senyawa ini penting untuk pembentukan sel saraf otak.

Moms dapat mendapatkannya dari konsumsi ikan laut, kacang-kacangan, dan telur yang telah diperkaya dengan asam lemak omega-3.