Hati-hati Moms Jika Urin Si Kecil Bercampur Darah, Bisa Jadi Masalah Ginjal, Cari Tahu Penyebab Lainnya!

By Yolla Octarina, Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:18 WIB
Penyebab urin berdarah pada anak ()

Nakita.id - Ketika seorang anak mengalami urin yang bercampur dengan darah, kondisi ini disebut juga dengan hematuria.

Hematuria biasanya merupakan gejala dari penyakit lain, oleh sebab itu jika Moms melihat darah pada urin Si Kecil lebih baik segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Bau Urine alias Air Kencing Menyengat Indikasi Alami Penyakit Infeksi

Hematuria dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu, hematuria mikroskopis yang berarti kadar darah dalam urin sedikit dan hampir tak terdekteksi kecuali menggunakan mikroskop.

Kemudian gross hematuria, yang berarti darah dalam urin sangat mudah terdekteksi dan berwarna terang seperti merah, atau cokelat.

Baca Juga: Urin Mengandung Protein Selama Hamil Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Kenali Gejalanya!

Meskipun terlihat tak berbahaya hematuria pada anak tetap saja harus diwaspadai.

Sebab kebanyakan kasus hematuria disebabkan oleh berbagai jenis penyakit seperti batu kandung kemih, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kandung Kemih Itu Penting Lho Moms! Ini Kunci Pentingnya 

Serta masalah pada prostat, cedera ginjal, penyakit glomerulonefritis, kegiatan berat yang berelebihan, dan kanker.

Selain penyakit di atas, minum obat-obatan tertentu seperti antikonvulsan, diuretik, dan penisilin juga dapat menyebabkan hematuria.

Baca Juga: Moms dan Dads, Ini Tanda Adanya Batu Kandung Kemih, Jarang Disadari

Untuk menangani hematuria tergantung pada penyebabnya, dokter akan melakukan tes seperti sampel urin, dan tes darah melakukan pengecekan ginjal.

Jika penyebabnya dinyatakan sebagai infeksi saluran kemih, dokter akan meresepkan antibiotik.

Baca Juga: Gara-gara Kebiasaan Ini, Ginjal Bocah 9 Tahun Menyimpan 56 Batu Ginjal, Kebiasaan No 4 Sering Dilakukan! 

Memecah batu ginjal juga bisa dilakukan untuk menangani hematuria jika penyebabnya adalah batu ginjal.

Jika kondisi hematuria lebih serius, biasanya dokter anak akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis ginjal atau nefrologi anak.

Baca Juga: Sederet Manfaat Pisang Merah, Buat Dads Berhenti Merokok Sampai Atasi Batu Ginjal