Nakita.id - Bahagia sekaligus deg-degan saat Si Kecil sampai di rumah hal yang umum dirasakan orangtua.
Sebab tak ada lagi dokter atau perawat yang bisa ditanya tentang perilaku Si Kecil, ada beberapa perilaku bayi yang bikin khawatir padahal merupakan hal yang normal.
Berikut perilaku bayi baru lahir yang kerap menimbulkan kecemasan.
Baca Juga: Hati-Hati Bayi Baru Lahir Mengalami Penyakit Kuning, Kenali 3 Jenis Penyakit Kuning Ini Moms!
Mata juling
Sampai usia bayi beberapa bulan, kedua bola mata bayi akan tampak tak sejajar, sehingga terlihat seperti juling.
Pada beberapa bayi, bola matanya juga kadang bergerak-gerak dengan sangat cepat ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga: Mata Juling Anak Bisa Diperbaiki Moms, Berikut Beberapa Caranya
Bersin
Bersin-bersin tidak selalu identik dengan bayi sakit atau pertanda akan flu, bersin-bersin pada bayi baru lahir masih dianggap wajar.
Sebab bersin menjadi mekanisme refleks yang digunakan untuk membersihkan partikel udara dan hambatan di saluran pernapasan.
Tangan dan kaki menekuk
Ketika ditaruh dalam posisi telentang, biasanya sendi siku dan lutut bayi akan menekuk yang diperkirakan karena sifat bawaan bayi dari kandungan dimana posisinya selalu meringkuk.
Namun jangan khawatir Moms, saat berusia 5-6 bulan posisi tangan dan kakinya ini biasanya sudah berubah menjadi lurus
Baca Juga: Jangan Sembarangan Mencium Bayi Baru Lahir, Bisa Tularkan Virus Berbahaya Ini!
Takut pada suara keras
Bila bayi bereaksi terhadap suara keras seperti kaget, itu merupakan refleks yang normal.
Refleks ini biasanya akan hilang pada usia 5 bulan, oleh sebab itu saat Si Kecil tidur ia butuh ketenangan.
Baca Juga: Berikut Cara Keramas yang Aman dan Efektif Untuk Bayi Baru Lahir
Kerap menangis
Bayi yang sering menangis saat baru lahir merupakan hal yang wajar karena menangis merupakan reaksi pertama yang bisa dilakukannya.
Menangis juga merupakan cara bayi berkomunikasi, seolah-olah sedang memberitahukan pada orangtuanya bahwa ia merasakan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Moms, Berikut 4 Cara Ampuh Menenangkan Bayi Menangis dan Kolik