Nakita.id - Seorang pemuda membuktikan kalau cintanya tidak memandang umur atau usia pasangan.
Laki-laki asal Banyumas, Jawa Tengah kekeh menikahi seorang perempuan yang usianya 26 tahun lebih tua daripada dirinya.
Melansir dari 'Tribunnews.com', Destoko (24) menikahi Rasmiati (50) yang berstatus sebagai janda.
Pernikahan beda usia ini sontak menjadi sorotan dan buah bibir.
Destoko merupakan warga Dusun Legok, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ia kepincut seorang janda bernama Rasmiati yang merupakan warga Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Banyumas.
Baca Juga: Jadi 'Among Tamu' di Pernikahan Lulu Tobing, Cantiknya Penampilan Happy Salma
Meski jarak usia keduanya lebih dari dua dekade, nyatanya dua sejoli ini saling jatuh cinta dan meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan.
Pria kelahiran 1995 ini juga mengaku tidak ragu ketika harus meminang Rasmiati sebagai istrinya.
Foto-foto pernikahan mereka yang tersebar di media sosial pun ramai dibanjiri komentar warganet.
Baca Juga: Disaksikan Sang Ibu, Perempuan ini Mengembuskan Napas di Pelukan Kekasihnya
Bahkan, pernikahan keduanya juga menuai cibiran karena dirasa Destoko lebih pantas menjadi anak wanita kelahiran 1969 itu.
Masih melansir dari 'Tribunnews.com', Destoko bekerja sebagai seorang penari Ebeg alias kuda lumping.
Di bawah naungan paguyuban 'Ebeg Mugi Lestari' yang diketuai ayah Destoko, pasangan beda usia ini ini bertemu.
Baca Juga: Moms Masih Bingung Memilah Mitos dan Fakta Menyusui? Yuk Simak Penjelasan Ahli
Pasalnya, Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga mengikuti berbagai pertunjukan budaya di Banyumas dan Jawa Tengah.
Dari situ, ayah Destoko, Siskun Wiswadi merekrut Rusmiati untuk bergabung di grup kuda lumping asuhan dirinya.
Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemana pun dia pentas.
Baca Juga: Moms Butuh Panduan MPASI Untuk Bayi 6 Bulan? Simak Panduan MPASI Sesuai WHO
"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang. Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg. Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko.
Karena sering berkomunikasi itulah, akhirnya benih-benih cinta tumbuh antara Destoko dan Rusmiati.
"Ya kami jadi sering chattingan, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," imbuhnya.
Tapi uniknya, justru Rasmiatilah yang memberanikah diri untuk datang menemui orangtua Destoko ketika mereka sudah saling jatuh cinta.
Rasmiati meminta izin pada orangtua Destoko untuk bisa menjalin hubungan dengan anak mereka.
Setelah sukses mengantongi restu dari orangtua, Destoko dan Rusmiati akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Sebenarnya orang tua sudah menasihati dan meyakinkan apakah benar-benar siap menikah dengan Rasmiati.
Tetapi orang tua memasrahkan kembali pada anak, jika sudah suka ya bagaimana lagi," tutur Narsiti, ibunda Destoko.