Ibu Kota Baru ke Kaltim, Jokowi Ungkapkan Sejumlah Alasannya: Bukan Salah Pemprov Jakarta

By Cecilia Ardisty, Senin, 26 Agustus 2019 | 15:49 WIB
Ibu Kota Baru Indonesia pindah ke Kalimantan Timur (Tribun Photo dan Kompas.com)
"Pertama beban Jakarta sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, bisnis, keuangan hingga jasa," kata Jokowi.

Selain itu, Jakarta sudah memiliki bandar udara hingga pelabuhan terbesar di Indonesia.

Jokowi kemudian menegaskan bahwa Jakarta dan Jawa sudah sangat padat dengan penduduk 150 juta atau 54 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Habiskan Ratusan Juta Agar Lebih Cantik, Wanita Ini Malah Berakhir Mirip Alien Gara-gara Malpraktik Klinik Kecantikan Ternama!

"Dan 58 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa, dan Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan," ujar Presiden.

Dengan alasan itu, ujar Jokowi, ibu kota negara harus dipindah.

Sebelumnya, Jokowi resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan.