Memberikan MPASI Udang untuk Si Kecil Perlu Perhatian Khusus, Begini Cara Mengolah Bahan Makanan Laut Sebagai MPASI

By Anisa Annan, Kamis, 29 Agustus 2019 | 11:12 WIB
MPASI udang tak bisa sembarangan diberikan (topntp26)

Nakita.id - Semakin besar usia anak, Moms tentu ingin memberikan variasi MPASI yang lebih menarik, seperti mencoba MPASI udang.

MPASI udang atau bahan makanan laut tetapi tak boleh sembarangan diberikan, Moms.

Mengutip Parents, dokter anak biasanya menganjurkan untuk menunggu hingga Si Kecil berusia 12 bulan sebelum Moms mencoba memberikan bahan makanan laut dalam hidangan.

Baca Juga: Bolehkah Memberikan MPASI Udang untuk Si Kecil? Ternyata Ini yang Perlu Moms Ketahui

Terutama untuk bahan makanan laut bercangkang, termasuk udang yang memiliki kulit tebal.

Ini disebabkan udang termasuk bahan makanan yang menyebabkan munculnya gejala alergi.

Maka lebih bijaksana dan aman mengenalkan udang pada menu makanan anak ketika sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih baik dan berkembang.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Fusion Confusion, Bonga-Bonga A “Halal” Lapo 

Maka, nantinya reaksi alergi yang mungkin muncul bisa diperangi dengan lebih baik oleh imunitas Si Kecil.

Jika keluarga Moms memiliki riwayat alergi, bahkan ada dokter yang mungkin menganjurkan jangan memberikan udang sebagai MPASI.

Moms yang memiliki riwayat alergi sebaiknya menunggu sampai Si Kecil berusia 3 tahun untuk memberikan makanan laut seperti udang dan kerang.

Jika Moms sudah memastikan Si Kecil tak memiliki risiko alergi dan usianya sudah cukup, Moms bisa mencoba memberikan MPASI dari bahan makanan laut.

Seperti yang dipaparkan laman Mom Junction, beberapa bahan makanan laut yang boleh dicoba oleh Si Kecil antara lain udang, ikan salmon Alaska, ikan cod, udang karang, serta kerang yang berasal dari tambak.

Baca Juga: Resep MPASI Kacang Merah dan Avokad, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil Agar Tumbuh Maksimal

Cara menyiapkan bahan makanan laut sebagai MPASI juga tak boleh sembarangan.

Perlu dipastikan Moms memberikan MPASI bahan makanan laut yang telah matang sempurna.

Daging ikan mentah atau bahan makanan laut kurang matang berisiko membawa bakteri yang berbahaya bagi tubuh Si Kecil.

Apalagi daya tahan tubuh bayi belum sempurna, sehingga kontaminasi bakteri dari ikan mentah bisa memberi dampak serius pada kesehatan Si Kecil.

Jika Moms hendak memberikan ikan laut sebagai hidangan Si Kecil, usahakan jangan sampai memberi kulit ikan.

Biasanya bakteri yang mengontaminasi paling banyak berada di area antara lemak dan kulit ikan.

Cara memasak yang paling dianjurkan untuk mengolah makanan laut yang hendak dihidangkan untuk Si Kecil adalah dipanggang atau dibakar.

Baca Juga: Beri Si Kecil MPASI Beras Merah, Kaya Nutrisi Juga Bagus Untuk Atasi Sembelit

Jika Moms sudah memastikan bahan makanan laut matang sempurna, boleh mengolahnya bersama sayur, misalnya dengan cara diblender atau dihaluskan dengan garpu.

Sebab kedua cara itu dapat mengurangi lemak dan lebih efektif menghilangkan kontaminasi.

Jangan lupa memastikan tak ada duri yang tertinggal di daging ikan jika Moms menyiapkan MPASI dari ikan laut.

Atau jika Moms hendak memberikan MPASI udang, kupas bersih kulit udang dan jangan sampai kaki udang tercampur dalam makanan Si Kecil.