Ikut Komentar Soal Kebakaran Hutan di Jambi, Luna Maya Disemprot Kementerian LHK: "Jangan Cuma Endorse"

By Anisa Annan, Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:53 WIB
Luna Maya (instagram.com/lunamaya)

Nakita.id - Kebakaran hutan di Jambi terus berusaha dipadamkan oleh para anggota pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) setempat.

Melansir Tribun Medan, bahkan para petugas pemadam Karhutla tersebut bertaruh nyawa demi memadamkan si jago merah yang melalap hutan.

Sayangnya, mungkin masih banyak yang belum mengetahui fakta di balik kebakaran hutan di Jambi.

Baca Juga: Tak Puas Hanya Labrak Elza Syarief, Nikita Mirzani Juga Damprat 'Anak' Sang Pengacara

Inilah yang membuat pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyinggung unggahan selebriti yang 'asbun' atau asal berbunyi dalam mengomentari permasalahan ini.

Kali ini yang dikritik oleh KLHK adalah aktris cantik Luna Maya.

Pasalnya, Rabu (28/8/2019) kemarin, Luna mengunggah dua rangkaian foto di Instagram, menyoroti kebakaran hutan di Jambi.

Ia pun menuliskan caption pada unggahannya tersebut, berisi informasi pendek tentang upaya pemadaman kebakaran hutan tersebut.

Unggahan Luna Maya

"Kebakaran hutan di Jambi masih belum padam!Per tanggal 24 Agustus 2019, terdapat peningkatan titik api di Bukit Tigapuluh, Jambi, dari 44 titik api, menjadi 92 titik. Api telah diupayakan pemadamannya oleh berbagai pihak: masyarakat sekitar, teman-teman WWF-Indonesia, perusahaan setempat, BPBD, BNPB, Polri, dan TNI.

Mohon perhatian Pak @Jokowi, Bu @siti.nurbayabakar - kasihan saudara-saudara kita di sana," tulis Luna Maya pada unggahannya tersebut.

Baca Juga: Semakin Lama di Penjara karena Kasasinya Ditolak MA, Ahmad Dhani Sempat Curhat Takut Ditinggal Mulan Jameela

Luna mengunggah foto kebakaran hutan, tampak api yang berkobar di antara pepohonan.

Akan tetapi KLHK justru memberi kritikan pedas perihal unggahan tersebut.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK, Rafles B Panjaitan menuturkan postingan aktris Luna Maya di media sosial tidak berdasarkan fakta.

"Emang dia (Luna Maya) pernah madamin? Pernah lihat api? Tahu enggak dia kejadian di lapangan itu? Jadi kalau memberitakan itu jangan asbun gitu," tegas Rafles, seperti dikutip dari Tribun News.

Rafles juga menambahkan jika dalam usaha pemadaman kebakaran hutan itu bahkan telah ada anggota yang gugur.

Sebelumnya, seorang anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Asmara mengembuskan napas terakhir, Jumat (23/8/2019) dini hari.Asmara meninggal akibat tertimpa pohon saat bertugas memadamkan kebakaran hutan di Hutan Taman Raya (Tahura) Km 13, Desa Senami.Sempat dirawat di RSUD Hamba Muara Bulian, Asmara kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Jambi, lantaran kondisinya kritis.

Baca Juga: Belum Seminggu jadi Ayah Tiri, Pria di Bekasi Lempar Bayi 15 Bulan hingga Tewas! Beralasan Sang Anak Rewel karena SakitLuka tersebut diderita Asmara saat memadamkan api di wilayah Hutan Taman Raya (Tahura) STS Batanghari, Kamis (22/8/2019).

Rafles pun menyebut unggahan Luna Maya bukanlah sebuah bentuk keprihatinan, melainkan ada kepentingan tertentu.

"Ini bukan bentuk keprihatinan, kalau keprihatinan dia datang ke sana, ikut bantu itu baru prihatin. Jangan hanya meng-endorse terus menggunakan isu-isu yang merugikan bangsa kita. Lebih baik tanya dahulu. Tiba-tiba blow-up sehingga akunnya diendorse," ucapnya.

Ia juga berharap agar para public figure lebih dulu mencari tahu secara jelas informasi sebuah kejadian sebelum mengunggahnya ke media sosial.