AK Bersilat Lidah Akui Membunuh karena Alami KDRT, Kakak Pupung Sadili Geram dan Katakan Hal Ini di Pemakaman Sang Adik

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 31 Agustus 2019 | 09:40 WIB
Kakak Pupung Sadili (Wartakotalive/Dwi Rizki)

Nakita.id - Kasus pembunuhan yang dilakukan ibu tiri kepada suami dan anak sambungnya menjadi sorotan publik.

Seperti yang sudah dikabarkan 'Nakita.id', sebelum ketahuan boroknya, Aulia Kesuma (AK) sempat berusaha menghilangkan jejak dengan membakar mobil Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.

Bangkai mobil ditemukan terbakar hingga habis di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah.

Baca Juga: Suaminya Menikah Lagi, Istri Pertama Pupung Sadili Sempat Tulis Pesan untuk Anaknya

Dalam mobil yang sudah terbakar hangus tersebut diketemukan dua jenazah seorang ayah dan anak laki-laki.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, kedua korban merupakan ayah dan anak yaitu Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Dua jenazah korban pembunuhan sadis ini diduga sudah meninggal dunia sebelum kemudian dibakar.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Sambal Sentiment: Thai Sriracha vs Indonesian Sambal, Which One is Better?

Namun, seiring dengan bergulirnya kasus ini, muncul pernyataan simpang siur soal rumah tangga pelaku dan korban.

Melansir dari 'Wartakotalive', Aulia Kesuma mengaku mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh korban.

Tindak KDRT tersebutlah yang diakui Aulia Kesuma sebagai pemantik dirinya nekat melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Moms Harus Tahu! Salah Menyusui Bisa Bikin Si Kecil Sulit Tidur di Malam Hari

Padahal, sebelumnya Aulia Kesuma mengatakan membunuh suami dan anak tirinya demi bisa membayar utang bernilai miliaran.

Pernyataan yang belum diketahui kebenarannya ini sontak membuat kakak tertua Pupung Sadili murka.

Kakak Pupung Sadili, Asoka Wardana mengungkapkan kalau adiknya merupakan sosok pria yang baik, sederhana, tapi juga naif jika menyangkut perempuan.

Baca Juga: Model Remaja Ini Tewas Penuh Misteri, Keluarga Tuduh Pihak Berwenang 'Sengaja' Membunuh Korban untuk Jual Organ Tubuhnya

"Almarhum (Edi) tak pernah melakukan KDRT sama sekali. Maka itu, banyak hal yang harus kami luruskan terkait almarhum.

Sedangkan Dana, almarhum merupakan orang yang punya dedikasi tinggi dan pintar," ungkapnya ketika ditemui di pemakaman sang adik di TPU Jeruk Purut, Cilandak Barat.

Tak hanya meluruskan isu KDRT yang dikatakan Aulia Kesuma, Asoka berharap agar pihak berwajib mengadili pelaku dengan hukuman yang setimpal.

Baca Juga: Beredar Twitter yang Diduga Milik Aulia Kesuma Penuh Ungkapan Sumpah Serapah, Banjir Komentar Warganet

"Kita tunggu saja proses hukumnya seperti apa, kita tunggu hasilnya nanti seperti apa, dan kita ikuti alurnya. Semoga Tuhan membalas perbuatannya dengan baik," katanya.

Menambahi, Asoka Wardana berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersimpati dengan kasus pembunuhan adik dan keponakannya ini.

Banyaknya pelayat yang mengatar juga ia sebutkan sebagai bukti kalau mendiang Pupung Sadili dan Dana adalah orang yang baik.

Baca Juga: Ngaku Suaranya Buat Ingin Muntah, Pengamat Musik Bens Leo: 'Fals Banget dari Ujung Sampai ke Terakhir'

"Semoga almarhum diberikan tempat di sisi Allah SWT dan kami yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan tawakal.

Kami mohon maafkan kedua almarhum dan bila ada sangkut paut dengan almarhum bisa  berhubungan dengan kami selaku keluarga," tutupnya.

Baca Juga: Dikira Sarung, Intip Beda Gaya Luna Maya dan Olla Ramlan Kenakan Rok Motif Tartan Harga Fantastis!