Apakah Memberikan MPASI Instan Pada Si Kecil Mencukupi Nutrisinya? Ini Pendapat dari Dokter Spesialis Anak

Nakita.id - Jika Moms adalah ibu bekerja terkadang membutuhkan bantuan MPASI instan untuk Si Kecil.

Namun terlintas dibenak Moms, apakah MPASI instan mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil?

Pertanyaan seputar MPASI instan ini sering menjadi perdebatan di kalangan ibu-ibu.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Mengingat makanan pendamping ASI yang dibuat sendiri terlihat terjamin dari segi nutrisi.

Apalagi kalau Moms sudah mengetahui perihal nutrisi apa saja yang harus tercukupi untuk anak usia enam bulan.

Lantas, bagaimana pendapat dokter spesialis anak tentang pemberian MPASI instan ini?

Baca Juga: Waktu Moms Terbatas Sehingga Tak Bisa Buat MPASI? Berikut Daftar MPASI Instan yang Tersebar di Pasaran

Melansir dari Kompas.com, Meta Herdiana Hanindita, dokter spesialis anak, tidak melarang pemberian MPASI instan kepada bayi.

Memasuki usia enam bulan, bayi sudah diizinkan menikmati MPASI.

Ini karena, zat besi yang terkandung dalam ASI tidak mampu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

Baca Juga: MPASI Labu Kuning Nasi Telur, Bubur Tim Praktis Untuk Bepergian

Zat besi ini baik bagi perkembangan otak dan pertumbuhan otot bayi.

“ASI hanya mengandung 0,2 miligram zat besi. Sementara tubuh perlu 11 miligram. Sisanya 10,8 miligram diperoleh dari asupan MPASI,” ujar Dokter Meta.

Menurut Dokter Meta, pemberian MPASI instan justru membantu para Moms untuk mendapatkan kejelasan takaran zat besi.

Moms akan kebingungan mengira-ngira kesesuaian banyaknya bahan makanan dengan zat besi yang dihasilkan.

“Silakan saja kalau para ibu mau bikin MPASI homemade. Asal tahu seberapa banyak daging sapi yang mesti dimasak. Tahu, daging ayam, ati ampela, atau bayam yang harus diolah seberapa?” kata Dokter Meta.

Dokter Meta menyebut, untuk memperoleh 10,8 miligram zat besi saja, dibutuhkan 950 gram bayam yang dimasak.

Baca Juga: Resep MPASI Labu Siam: Pure Labu Siam, Mudah Dibuat dan Mampu Bantu Jaga Stamina Si Kecil

Jumlah itu sangat besar bila melihat bahwa umumnya orang hanya mengonsumsi beberapa lembar daun bayam saja.

“MPASI intan ini lebih praktis karena telah mengandung zat besi yang diaktivasi dalam jumlah yang tepat,” kata Meta.

Selain itu, Dokter Meta meminta para ibu untuk tidak usah khawatir dengan kandungan MSG dalam MPASI instan.

WHO telah menerapkan standar baku tentang makanan bayi yang dilarang menggunakan MSG.

Dengan demikian, MPASI instan yang telah diizinkan edar oleh BPPOM telah lolos tahap pengontrolan kualitas sesuai kriteria Codex WHO.

"Minusnya, MPASI instan tuh lebih mahal dengan rasa dan tekstur itu-itu saja. Kelebihannya lebih praktis dan ibu tidak usah berpikir lagi takaran gizinya,” jelas Dokter Meta.

Nah, jadi tak perlu khawatir perihal pemberian MPASI instan pada Si Kecil ya Moms.