Nakita.id - Keluarga besar mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali merasakan duka mendalam.
Sang ibunda dari SBY, Siti Habibah, meninggal dunia pada Jumat (30/1/2019) lalu.
Almarhumah wafat usai dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mitra Cibubur selama tiga pekan terakhir.
Baca Juga: Anak Pertama Baru Genap Satu Tahun, Vicky Shu Hamil Lagi Anak Kedua
Informasi mengenai meninggalnya ibunda SBY ini dikabarkan oleh akun Andi Arief melalui media sosial Twitter.
Kabar meninggalnya Siti Habibah ini membuat publik kembali berduka dan bersimpati pada SBY.
Pasalnya, baru genap dua bulan lalu sang istri Ani Yudhoyono dipanggil menghadap Sang Pencipta.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada (1/6/2019) lalu karena penyakit kanker darah yang ia derita.
Melasir dalam sebuah tayangan infotainment, SBY mencurahkan kepedihannya atas kepergian dua kekasih hatinya itu.
"Tahun ini adalah tahun yang sangat berat bagi kami, saya dan keluarga, belum lama, belum genap tiga bulan, jenazah istri tercinta tiba di rumah ini dari Singapura," kata SBY.
"Kemudian, hari ini kami kembali menghadapi cobaan," sambungnya.
Dengan suara tercekat dan mata yang sembab, SBY menuturkan kekhawatirannya pada mendiang ibu dan istrinya.
Pasalnya, Siti Habibah tidak mendengar kabar kematian sang menantu, Ani Yudhoyono.
"Saya tidak yakin, apakah ibunda saya ini betul-betul tahu bahwa istri sudah berpulang, karena komunikasi kami selama satu dua tahun ini sudah tidak lancar," tutur SBY.
SBY menuturkan kalau selama Ani Yudhoyono sakit dan meninggal dunia, ia sudah kesulitan untuk berkomuikasi dengan ibunda.
"Hanya ketika saya bisikin, air matanya keluar, jangan-jangan beliau bertanya kemana Ani, karena biasanya mendampingi," sambung SBY.
Siti Habibah sendiri dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (1/9/2019) kemarin.
Ia meninggal dunia kerena usia lanjut, yang mana sebelumnya juga pernah dirawat karena menderita gangguan empedu.
"Ibunda tersayang, selamat jalan, semoga ibunda dipertemukan dengan istri tercinta," tutup SBY.